Anak Terus Berperilaku Negatif, Inikah Adzab Allah untuk Orangtua?

Anak Terus Berperilaku Negatif, Inikah Adzab Allah untuk Orangtua?

PEKANBARU - Seringkali ada anak yang sangat susah dinasehati ke jalan yang benar. Perilakunya negatif bahkan berani membantah orangtuanya.

Apakah fenomena ini menunjukkan sebuah adzab Allah ta’ala untuk orangtuaya? Bukankah telah berupaya mendidiknya sejak kecil untuk menjadi anak yang shalih?

Seperti dilansir harianamanah, mendidik anak memang butuh ilmu di samping iman dan do’a yang tiada henti, lebih-lebih ketika mereka remaja dengan berbagai lingkungan pergaulan dan karakter teman yang berbeda-beda. Pesantren memang tak mampu menjamin 100 %  santrinya menjadi anak shalih, plus menjadi ustadz. Lalu bagaimana solusinya?

- Keshalihan Orang Tua, Modal Utama

Keshalihan kedua orang tua memiliki pengaruh besar dalam mencetak generasi Rabbani. Keduanya adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya. Orang tua yang memiliki dasar agama Islam yang kuat, ia akan mendidik mereka dengan nilai-nilai Islam.

Kisah yang diceritakan dalam Al-Qur’an tentang perjalanan spiritual Nabi Musa ‘alaihis salam bersama Nabi Khidr ‘alaihis salam dalam surat Al-Kahfi ayat 82,  “Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayah keduanya seorang yang shalih. Maka Rabbmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Rabbmu…. ”.

- Hidayah Dari Allah ‘Azza wa Jalla

Kita dan para orang tua hidup di dunia seperti menanam benih, penuh kerja keras dan perjuangan berat. Dan proses mendidik anak sangat panjang, sepanjang usia kita. Dan sekarang saatnya menanam, insyaallah di akhirat kita akan menuai hasilnya.

Dan orangtua selain mendidik dengan metode Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga harus ikhlas Lillah Ta’ala dan selalu mendo’akan mereka. Hal itu termasuk seindah-indah hadiah, dan sebaik-baik ucapan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index