Jalan Lintas Riau Sumbar Kembali Putus

Jalan Lintas Riau Sumbar Kembali Putus

PEKANBARU - Belum selesai pembersihan material longsor dan banjir di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, jalan lintas Riau-Sumbar kembali putus pada Senin (6/3/2017) petang. Tepat di kilometer 70, yakni di Desa Bukit Agung, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, jalan nasional itu kembali putus.

Jalan ini pada Senin petang amblas dan membuat lubang mengang selebar kurang lebih 1 meter dan panjang sekitar 2 meter. Kendaraan, baik roda dua, roda empat dan mobil beroda 6, terpaksa dialihkan ke jalur alternantif.

"Kendaraan dari arah Sumbar ke Pekanbaru dialihkan melalui Simpang Pasar Kuok melewati Simpang Pulau Empat, Simpang Pulau Jambu, Simpang Pulau Uwai, Simpang Pulau Gadang, dan dari Pekanbaru ke Sumbar lewat dari Simpang Pulau Belimbing, Kuok," kata Kapolres Kampar Edy Sumardi Priadinata SIK, Senin petang.

Dia menyebut jalan yang amblas itu sudah dipasang police line. Satuan Lalu Lintas yang berada di jajarannya sudah memasang pemberitahuan bagi pengendara supaya tidak meneruskan perjalanan melewati jalan biasa.

"Kita memberikan informasi pengalihan arus lalu lintas ini kepada pengendara dan masyarakat luas tentang jalan putus ini," kata mantan Kapolres Kuantan Singingi ini.

Dia menyebutkan, amblasnya jalan ini akibat lubang atau gorong-gorong (parit air) di bawahnya hancur dan membuat aspal di atasnya amblas. Akibatnya jalan tidak bisa dilewati, baik itu oleh sepeda motor ataupun mobil kecil.

Amblasnya jalan ini buka karena banjir ataupun longsor, melainkan melainkan karena faktor usia gorong-gorong yang sudah tua dan harus direvitalisasi. Informasi di lapangan, gorong-gorong itu sudah berusia 30 tahun

Edy menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum sudah mengerahkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut.

Akibat putusnya jalan ini, sejumlah kendaraan kecil dari Sumbar banyak tertahan di Pasar Kuok. Demikian juga kendaraan dari Pekanbaru ke Sumbaryang tertahan di Simpang Pulau Belimbing.

"Petugas sudah mengurai tumpukan kendaraan itu dan mengalihkannya ke jalan alternatif," sebut Edy. (FRC)

Halaman :

Berita Lainnya

Index