PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis, Provinsi Riau meningkatkan keamanan pascakaburnya ratusan narapidana dan tahanan dari rumah tahanan (Rutan) kelas II B Sialang Bungkuk.
Kepala Lapas kelas II A Bengkalis, Sarju Wibowo menyebutkan bahwa, Lapas melakukan peningkatan pengawasan setelah kejadian yang terjadi di lapas Pekanbaru itu dengan meningkatkan patroli bekerjasama dengan polres Bengkalis.
"Selain dibantu pihak polres Bengkalis untuk melakukan pengawasan, untuk menjaga keadaan tetap kondusif, kita juga memberlakukan para penghuni Rutan secara manusiawi, tanpa pungli dan kekerasan, agar keamanan tetap terjaga dengan baik," kata Kepala Lapas, Sarju Wibowo dalam keterangannya di Bengkalis, Selasa.
Dia melanjutkan, saat ini kondisi Lapas Bengkalis memang Over kapasitas mencapai 1.439 orang, sedangkan petugasnya masih sedikit¿, yang khusus untuk penjagaan tiap piket hanya empat orang petugas.
"Secara logika, mana mampu dengan jumlah penghuni Rutan sebanyak itu, jelas tidak sebanding dengan petugas jaga, tapi kita tetap bersyukur sampai saat ini tidak ada hambatan apapun," katanya lagi.
Saat ini di Lapas Bengkalis yang berkapasitas 393 orang ini dihuni sebanyak 1.439 narapidana dengan lebih kurang 60 kamar.
"Dalam satu kamar itu jumlahnya bervariasi, ada yang 40 orang, ada juga 30 orang jumlahnya tergantung besar kecilnya kamar, dan ini jelas sudah tidak nyaman," katanya lagi.
Sementara itu dari pantauan, memang kondisi Lapas Bengkalis sudah over kapasitas, untuk memaksimalkan pelayanan di dalam Lapas tersebut, pihak lapas juga membuat tempat tidur bertingkat dengan kayu untuk kenyamanan para tahanan.
Sedangkan untuk makan dan minum di Lapas Bengkalis dilakukan 3 kali dalam satu hari dibarengi dengan makanan ringan atau snek. (ant)
.jpeg)
