PEKANBARU - Truk bermuatan berat berisi tanah keluar masuk. Menimbun ruas-ruas lahan yang sudah dipadatkan berbentuk jalan. Bertempat di kilometer 0,8 ruas pintu tol di Rumbai, merupakan jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai. Memang untuk 9,7 kilometer seksi satu bakal disiapkan tahun ini juga oleh PT Hutama Karya hingga diaspal, dan beroperasi.
Berdasarkan pantauan Riau Pos di lokasi pekerjaan ruas pintu tol kemarin tampak ratusan pekerja silih berganti memadatkan jalan-jalan yang sudah ditimbun. Menggunakan alat berat yang sudah berada di bagian ruas dan telah membentuk jalan lebar beralas tanah.
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (21/7) didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Kepala Kanwil BPN Riau Lukman Hakim, Asisten II Setdaprov Riau Masperi, dan Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto tampak hadir. Sementara itu, pihak PT Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai kontraktor pelaksana hadir langsung pimpinan proyek Tol Pekanbaru-Dumai Bambang Hendrarto.
"Kami ke sini melihat progres pengerjaan tol saja. Pekerjaan sesuai dengan komitmen pemerintah pusat, terus digesa untuk seksi pertama jalur jalan tol di Riau ini," kata Gubri di sela kunjungan seperti dilansir riaupos.
Menurutnya, dengan sudah mulai dikerjakannya seksi pertama setelah pembebasan tuntas, memang diakuinya PT HK terus memproses pekerjaan hingga nanti bisa langsung berbentuk jalan tol untuk kemudian dibuka. ‘’Kesibukan dalam pekerjaan sesi satu sudah hampir 7 kilometer diratakan. Tentu kontraktor juga punya kajian bisnis hingga segera beroperasi,’’ tambahnya.
Memang pekerjaan ruas tol Pekanbaru-Dumai sesi pertama sepanjang 9,7 kilometer. Baru dikerjakan 7 kilometer saja karena terkendala pembebasan lahan. Namun untuk pelepasannya seluruh pihak sepakat untuk menuntaskan. Sehingga diperkirakan Pemprov Riau sudah tidak ada persoalan lagi.
"Pada tahun ini selesai tapi agak menunggu paling tidak nampak diaspal. Insya Allah kita buka seksi pertama Pekanbaru-Minas," kata Pimpro Tol Pekanbaru-Dumai Bambang Hendrarto.
Disinggung kendala di titik kilometer 8, diakuinya masih ada beberapa lahan diproses pembebasannya dengan PT CPI. PT HK berharap seluruh stakeholder di pemerintahan dapat melaksanakan upaya percepatan bersama.
Keinginan tersebut disambut langsung melalui komitmen Kepala Kanwil BPN Riau Lukman Hakim. Menurutnya komitmen pembebasan lahan sudah mau selesai antara CPI dan masyarakat. ‘’Legal opinian dengan Kajati pekan ini selesai, termasuk 30 persil lahan yang akan dibebaskan,’’ ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya terkait legal opinian masih dalam pembahasan terkait lahan konsesi yang di PT CPI. Menurutnya dalam waktu dekat akan disampaikan dengan duduk bersama Kementrian PUPR guna penyelesaian pembebasan lahan yang melakukan pengadaan. ‘’Kami mendukung mempercepat dalam waktu dekat. Seharusnya sudah selesai. Hari ini Insya Allah selesai,’’ ujarnya.
.jpeg)
