HARIANRAIU.CO - Sebanyak anggota 26 geng motor yang jarah toko pakaian di Depok berhasil ditangkap. Tiga di antaranya cewek ABG alias anak baru gede. Mereka menjarah toko pakaian Fernando di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok. Aksi mereka terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Para anggota geng motor itu ditangkap jajaran Polresta Depok di markas mereka di dekat jembatan merah, Jalan Pitara Raya, Pancoranmas.
Sebanyak 17 orang ditangkap di dekat jembatan merah Pancoranmas, 7 diciduk bengkel kawasan Mampang, Pancoranmas, dan 2 lainnya ditangkap di Mampang, Pancoranmas.
“Tiga orang pelaku merupakan perempuan. Peran para pelaku masih terus didalami,” ujar Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto, Senin (15/12/2017) dilaporkan pojoksatu.id.
Menurut Didik, polisi mengindentifikasi pelaku yang masih di bawah umur. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada beberapa pelaku yang mengakui berusia di bawah 18 tahun.
Dikatakan, Didik pelaku yang masih di bawah umur akan dijerat Undang-undang nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak.
“Polisi akan membangun komunikasi dengan KPAI dan Kementerian Sosial,” tambah Didik.
Detik-detik geng motor jarah toko pakaian di Depok
Berdasarkan keterangan korban bernama Nendi, para pelaku perampokan datang dari arah Jalan Juanda, kemudian tiba-tiba berhenti di depan toko.
Mereka lalu mengambil barang yang diinginkan, kemudian melarikan diri menggunakan motor. Penjaga toko tak bisa berbuat banyak lantaran jumlah pelaku sangat banyak.
Para geng motor itu mengambil kaus, jaket, dan celana jeans. Penjarahan dan perampokan itu terekam kamera CCTV toko Fernando.
.jpeg)
