Selamatkan Kekasihnya, Perempuan Ini Lompat dari Lantai 3 Hotel

Selamatkan Kekasihnya, Perempuan Ini Lompat dari Lantai 3 Hotel
Perempuan lompat dari lantai 3 kamar hotel / Riausky

HARIANRIAU.CO - Sempat tawar menawar dan mengaku sedang menolong suaminya yang sakit, seorang perempuan nekat lompat dari lantai 3  Wisma SMR tempat dia menginap.

Aksi nekatnya itu dilakukan diduga karena ketakutan saat aparat kepolisian Polresta Pekanbaru melakukan penggerebekan terhadap seluruh kamar di wisma yang mereka huni.

Awalnya, perempuan tersebut sempat menangis saat aparat kepolisian hendak melakukan pemeriksaan ke dalam kamar. Dia pun mengatakn kalau suaminya sedang sakit dan meminta aparat pergi.

Namun, tentu saja, aparat tidak begitu saja percaya. Aparat pun secara persuasih tetap meminta wanita itu untuk membuka pintu. 

Karena tak kunjung dibuka, aparat dibantu pihak hotel lantas mendobrak pintu kamar. Saat itu terlihat wanita tersebut sedang berupaya membantu pasangan prianya yang sedang melompat dari jendela.

Tak begitu lama, wanita itu pun juga ikut melompat dari jendela yang sama, lalu sempat menghilang.

Namun, aksi perempuan tersebut tetap berujung sia-sia. Selain mengalami cedera, dia dan kekasihnya yang diduga adalah pelaku tindak kriminal dan masuk daftar pencarian orang tersebut berhasil dibekuk aparat yang sudah mengepung tempat pelarian di sekitar wisma SMR. 

Seperti diinformasikan, sepanjang malam hingga Jumat (29/12/2017)dinihari, aparat kepolisian Kota Pekanbaru melakukan penyisiran terhadap sejumlah lokasi diduga rawan tindak kriminal dan peredaran obat-obatan terlarang smenjelang malam pergantian tahun. 

Aparat kepolisian menggeledah sejumlah hotel dan wisma melati di dalam kota Pekanbaru. Masing-masing adalah  Hotel Intan di Jalan Tuanku Tambusai, Hotel Holiday di Jalan Tanjung Datuk dan wisma SMR di Tanjung Rhu.

Dalam penggerebekan tersebut aparat kepolisian berhasil menjaring 43 orang muda-mudi sedang berduaan di dalam kamar hotel dan wisma tanpa ikatan pernikahan. 

Bahkan, 14 orang diantara pasangan tersebut, diketahui masih berusia di bawah umur. 

Mereka terjaring dalam operasi penggerebekan dengan kondisi sebagian tanpa menggunakan pakaian dan dalam kondisi tempat tidur hotel yang sudah acak-acakan. 

Karena sebagian masih anak-anak, ada diantara mereka yang langsung panik dan menangis sejadi-jadinya karena ketakutan saat digelandang aparat kepolisian. 

Di Hotel Intan Tanjugn Datuk, kepolisian mengamankan 7 orang, sedangkan di Hotel Holiday Tanjung Datuk ditangkap lagi 31 pasangan dan di Wisma SMR ditangkap 7 orang lainnya. 

Adapun wanita yang ditangkap karena meloncat dari lantai 3 Wisma SMR awalnya sempat berhasil menghilang, namun kemudian berhasil ditangkap saat bersembunyi. 

Bukannya menyerah, saat ditangkap, perempuan tersebut mencoba memberikan perlawanan kepada petugas dan berteriak histeris menolak untuk diangkut ke mobil petugas.

Usut punya usut, ternyata, saat dilakukan penggerebekan, ternyata, pria yang diselamatkannya terlebih dahulu, diduga kekasihnya adalah seorang buruan aparat kepolisian. 

Pria berinisial N yang tubuhnya dipenuhi tato itu disebutkan masuk dalam daftar pencarian orang. 

Masih dalam penggerebekan di wisma SMR, aparat juga menangkap seorang pria pembawa uang palsu dan seorang lainnya pengguna narkotika sabu. 

Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Syahrizal yang dikonfirmasi goriau, Jumat  malam tadi menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang malam pergantian tahun. 

''Total ada 43 orang diamankan, setelah dilakukan pendataan, mereka yang tidak terlebat tindak kriminal dan peredaran narkotika dikembalikan kepada pihak keluarga,'' kata AKP Syafrizal.

Adapun barang bukti yang ditemukan diantaranya adalah uang palsu, sabu-sabu paket kecil dan bong atau alat hisap sabu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index