Milah Karmila Cs Bobol ATM di 64 Negara

Milah Karmila Cs Bobol ATM di 64 Negara
Inilah para tersangka pembobol atm di 64 negara. (Firdausi/pojoksatu)

HARIANRIAU.CO - Polisi berhasil meringkus 5 pelaku pembobol ATM dengan sistem skimming. Sebelum ditangkap, mereka telah membobol bank di 64 negara. Satu di antara pembobol uang nasabah itu adalah warga Bandung Jawa Barat bernama Milah Karmila.

Sementara empat lainnya adalah warga negara asing (WNA) bernama Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai, Ionel Robert Lupu (Romania), dan Ferenc Hugyec (Hongaria).

Dari hasil pengembangan tim Polda Metro Jaya, kelima pelaku tidak hanya melakukan aksinya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.

“Ini ada 64 bank di dalam negeri maupun luar negeri,” ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3/2018) dilaporkan pojoksatu.id.

Nico belum bisa merinci secara pasti berapa kerugian bank yang dibobol di negara lain selain Indonesia. Hal itu lantaran bukan wewenang pihak ke polisian Indonesia.

“Jadi totalnya belum dapat pasti, yang terpenting miliaran yang sudah dihasilkan,” ungkap Nico.

Adapun untuk pembobolan bank yang ada di Indonesia, lanjut Nico, kelima tersangka tidak hanya mmembobol Bank BRI. Mereka juga membobol bank lain seperti BNI, Mandiri, dan BCA.

“Jadi kami hanya ingin sampaikan bahwa ada beberapa bank yang terkait dengan kelompok ini, antara lain, BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan sebagainya. Tapi kami masih mendalami apakah mereka memiliki kerugian,” tandas Nico.

Karena itu, kata Nico, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati dan tidak menarik uang di ATM yang sepi.

“Pelaku cari tempat yang sepi, tidak ada satpam, nah itu yang menarik. Tapi masyarakat perlu waspada untuk melihat orang yang mencurigakan. Kalau mereka di ATM dalam waktu yang cukup lama perlu dihampiri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriono mengatakan, empat pembobol uang nasabah Bank BRI merupakan WNA dan satunya lagi WNI.

“Pelaku bernama Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai, Ionel Robert Lupu dari Romania dan Ferenc Hugyec dari Hongaria. Satu pelaku warga Bandung atas nama Milah Karmilah,” ujar Aris di Mapolda Metro Jaya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index