HARIANRIAU.CO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan amunisi baru untuk menangkap harimau Sumatera bernama Bonita. Salah satunya adalah dengan kehadiran si pawang cantik asal Negara Kanada, Shakti.
Shakti wanita berusia 22 tahun ini merupakan communator animal yang selama ini bekerja di yayasan Harimau Sumatera di Sumatera Utara. Saat ini wanita berambut pirang ini sudah berada di areal PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) Kecamatan Inhil, Riau.
Ketua Rescue pencari Bonita, Mulyo Hutomo mengatakan, bahwa Shakti memiliki keahlian berbicara dengan hewan terutama harimau. "Ini keahlian khusus dan dia sudah sering menangani masalah konflik satwa, jadi dia bukan tiger communicator tapi animal communicator,” katanya, Jumat (6/4/2018).
Lalu bagaimana cara Shakti untuk menjinakan hati harimau Bonita yang telah memangsa dua manusia? Mulyo menjelaskan, Shakti ini sudah mempelajari tentang harimau Sumatera yang memiliki keunikan. Dengan ilmu yang dipelajarinya Shakti bisa mengirim pesan ke harimau dengan jarak yang cukup jauh dengan memanfaatkan gelombang udara atau frekuensi yang sudah dipelajarinya.
“Sama seperti antara hewan, mereka itu bisa komunikasi walau tidak menggunakan suara, itulah yang dimiliki Shakti. Untuk teknis secara detial, Shakti yang mengetahui bagaimana mendatangkan harimau," ucapnya dilaporkan sindonews.com.
Jika jarak harimau terlalu jauh, maka Shakti bisa mengirim sinyal ke harimau dan kemungkinan akan datang ke Shakti. "Jika harimau sudah mendekat, giliran tim melakukan tembak bius," imbuhnya.
.jpeg)
