Mabuk dan Tidur di Rel, Saut Hasibuan Tewas dengan Tangan dan Kepala Putus Dilindas Kereta Api

Mabuk dan Tidur di Rel, Saut Hasibuan Tewas dengan Tangan dan Kepala Putus Dilindas Kereta Api
Jasad Hasibuan tanpa kepala di jalur lintasan KA. (ist/metro24jam.com)

HARIANRIAU.CO - Saut Hasibuan (35), warga Jalan Serma Maulana-B Gang Sejahtra Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, tewas dilindas KA tangki No 2815 jurusan Rantauprapat-Medan, Selasa (10/4/2018) sekira jam 21.38 Wib, di Jalan KA KM 51+754, Kampung Kristen, Kelurahan Aek Kanopan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula saat Saut Hasibuan minum tuak di sekitar daerah itu. Diduga minum terlalu banyak, Saut pulang dalam kondisi mabuk, akhirnya tertidur di rel KA KM 51+754.

Saat sedang tertidur pulas akibat pengaruh bius tuak, pria itu tak lagi sadan dan mendengar suara KA tangki/barang No 2815 yang sedang dalam perjalanan dari Rantauprapat menuju Medan. Akibatnya, Saut tewas seketika dengan kondisi tubuh terpenggal-penggal.

Bagian kepala dan tangannya terpental sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian usai tergilas roda KA.

Sedangkan tubuhnya terbaring di bantaran tengah rel. Tak lama kemudian, jasad Saud yang sudah terpotong-potong itu terlihat oleh warga dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek setempat.

Potongan kepala Hasibuan terpental beberapa meter dari tubuhnya. (ist/metro24jam.com)

Menerima info itu, petugas melakukan cek TKP dan membawa jasad Saut ke rumah sakit terdekat. Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Viktor Sibarani saat dikonfirmasi wartawan Kamis (12/4/2018), membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, pihak kepolisian juga telah memeriksa tiga orang sebagai saksi diantaranya Rudi Simanjuntak (40) warga Jalan Serma Maulana -B Gang Abadi Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura. Kemudian dua petugas PT KA yakni Edi Gunawan (27) dan Muid Riadi (27). Keduanya Asisten Masinis, Perum KA Kisaran.

sumber: metro24jam.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index