INGAT! Ini 5 Bahaya Diet Rendah Garam

INGAT! Ini 5 Bahaya Diet Rendah Garam

HARIANRIAU.CO - Terlalu banyak konsumsi garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan ginjal. Tapi, terlalu sedikit mengonsumsi garam juga dapat membahayakan kesehatan.

Dokter dari Rumah Sakit Seawoods, Mumbai, Ninad Pendse menjelaskan efek samping dari diet rendah garam atau terlalu sedikit konsumsi garam. Berikut penjelasannya yang dilansir dari laman Thehealthsite, Selasa (20/12/2016).

Gangguan fungsi saraf
Sistem saraf perlu natrium yang cukup agar berfungsi. Sehingga, diet rendah garam dapat memengaruhi fungsi saraf. Anda mungkin mengalami kejang, disorientasi, atau bahkan sampai koma akibat kekurangan sodium.

Kurang bisa mengontrol otot
Kehilangan kontrol atas gerakan otot adalah efek samping dari terlalu sedikit mengonsumsi garam. Terlalu sedikit garam juga dapat menyebabkan pembengkakan, kram, bahkan kelemahan otot.

Hiponatremia
Sodium atau garam sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Mengurangi asupan garam dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia, di mana Anda akan merasakan mual, kelelahan, kehilangan nafsu makan, muntah, bahkan kejang.

Penyakit jantung
Konsumsi garam yang terlalu sedikit meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh hampir 4,6 persen. Trigliserida atau timbunan lemak dalam darah juga akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Edema cerebal
Edema cerebral merupakan pembengkakan otak dalam tengkorak yang merupakan salah satu efek samping dari tubuh kekurangan asupan gara. Pembengkakan otak juga dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah, sehingga menyebabkan pendarahan di otak. (Okezone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index