Tubuh Terasa Letih, Gejala COVID-19 atau Cuma Kurang Tidur?

Selasa, 23 Februari 2021 | 09:11:12 WIB
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Fatigue atau kelelahan menjadi salah satu gejala resmi virus Corona COVID-19. Meski demikian, tidak serta-merta harus panik setiap kali tubuh terasa letih, karena bisa saja cuma kurang istirahat.

Pakar penyakit infeksi dari Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins, menyebut rasa letih umum ditemukan pada infeksi virus apapun. Keluhan ini dipicu oleh sitokin, senyawa yang diproduksi sistem imun saat tubuh diserang infeksi.

Sinyal berupa sitokin tersebut membangkitkan perlawanan di dalam tubuh, yang berakibat tubuh terasa cepat letih. Pada COVID-19, letih menjadi keluhan yang paling banyak dilaporkan selain demam dan batuk kering.

 

Apa bedanya dengan letih biasa?

Amesh Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security menyebut, rasa letih yang menandai COVID-19 biasanya tidak muncul sendirian. Biasanya disertai keluhan lain seperti nyeri otot, tenggorokan sakit, dan sebagainya.

"Biasanya tidak hanya letih," jelasnya, dikutip dari Health.com.

Meski begitu, tidak berarti seseorang tidak bisa mengalami COVID-19 hanya dengan gejala berupa letih tanpa disertai gejala lain. Menurut dr Adalja, hal itu mungkin saja terjadi, hanya saja tidak umum.

Menurutnya, yang terpenting adalah mengetahui penyebab letih yang dirasakan.

"Apakah karena Anda habis lari marathon, atau begadang, belajar untuk ujian? Coba lihat apakah punya penjelasan yang mudah. Saya sendiri merasa letih sejak Januari, tapi ada penjelasan untuk itu," katanya mencontohkan.

Ia menyarankan untuk memeriksakan diri bila merasakan letih yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Terlebih jika disertai gejala lain. 

Sumber detik.com

Terkini