HARIANRIAU.CO - Suasana suka cita saat Lebaran memang sering membuat banyak orang terlena. Suasana meriah kumpul keluarga lengkap dengan sajian banyak makanan dan minuman istimewa dan lezat.
Mulai dari daging-dagingan yang berlemak, santan, kue kering yang tinggi gula dan lemak yang memang semuanya pasti rasanya enak, sehingga membuat banyak orang jadi kalap saat mengonsumsinya.
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan memang tak baik, termasuk saat makan. Nah, apa saja sih dampak bagi kesehatan saat kita makan dengan berlebihan saat perayaan Lebaran? Menghimpun berbagai sumber, Jumat (29/4/2022) mari simak lima dampak makan berlebihan saat Lebaran berikut di bawah ini.
Kolesterol naik
Makan makanan tinggi kolesterol misalnya daging berlemak, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh contohnya kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng bisa memicu lonjakan kolesterol.
Spesialis gizi klinis, dr Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK menyebutkan jika kondisi ini ditambah kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan timbulnya dislipidemia yang memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Pencernaan tak nyaman
Mengutip The National News, Dr Farhana bin Lootah, spesialis penyakit dalam di Mubadala Health's Imperial College London Diabetes Centre mengatakan makan berlebihan membuat sistem pencernaan kita jadi tidak nyaman.
“Jika Anda membebani sistem pencernaan dengan makan berlebihan, Anda berisiko mengalami ketidaknyamanan seperti kram perut, mulas dan mual,” ujar Dr. Farhana.
Merusak sistem pencernaan
Dikutip dari Qatar Tribune, ahli gizi klinis Hamad Medical Corporation, Ra’ed Alalaween menyebutkan makan berlebihan hidangan Lebaran yang biasanya tinggi gula, lemak, dan garam, nyatanya bisa merusak sistem pencernaan tubuh, menyebabkan muntah, diare, kram perut, berat badan naik, dan sakit perut.
Perut kembung
Rasa tidak nyaman satu ini biasanya erat hubungannya karena makan yang berlebihan. Tapi makan berlebihan bisa menimbulkan masalah bagi orang dengan masalah kesehatan kronis tertentu. Contohnya kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, atau diabetes.
Membebani jantung
Makan besar-besaran, dikatakan Ra’ed Alalaween memberikan dampak buruk pada jantung. Sebab, mengonsumsi makanan mencerna makanan dalam jumlah besar meningkatkan detak jantung dan tekanan darah dan hal inilah yang menciptakan beban ekstra pada organ jantung kita.