Wanita Perokok Rentan Terkena Anemia

Wanita Perokok Rentan Terkena Anemia
Ilustrasi

Merokok membuat orang melewatkan jam makan dan tidak cukup mendapatkan gizi yang baik. Karena itu, para perokok rentan dengan ancaman anemia yang dapat menurunkan kualitas hidup.

Anemia terjadi karena sel darah merah kekurangan oksigen. Padahal oksigen sangat dibutuhkan oleh jaringan tubuh, seperti otot dan otak untuk melakukan fungsinya.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) DR dr Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK membenarkan jika seorang perokok rentan menderita anemia. Apalagi bagi wanita yang menjadi perokok aktif setiap hari.

"Orang merokok jadi jarang makan, gizinya tidak terpenuhi, termasuk tubuhnya kurang asupan zat besi," kata dr Anie saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Biasanya, perokok juga tidak dapat mengatur pola tidurnya. Tak hanya anemia, mereka juga sangat rentan dengan penyakit lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian dini.

Karena itu, setiap perokok harus mencoba untuk lepas dari kebiasaan buruk ini. Setidaknya, hasrat ingin merokok bisa diganti dengan mengonsumsi camilan sehat dari buah-buahan atau sayuran segar.

"Setelah berhenti merokok, orang pasti makannya jadi benar. Di sinilah orang harus mendapatkan banyak zat besi, serta jangan makan sayur dan buah, juga minum air putih," pangkasnya. (okz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index