DUMAI - Pemerintah Kota Dumai Provinsi Riau menargetkan 31.447 wanita usia subur melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker leher rahim atau serviks selama 2017.
Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan untuk mengejar pencapaian target itu, pemerintah setempat mencanangkan Gerakan Nasional Pemeriksaan Dini Kanker Serviks, dipusatkan di Puskesmas Jayamukti Kecamatan Dumai Timur, Senin (17/4).
"Diharapkan dukungan semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan Gerakan Nasional Pemeriksaan Dini Kanker Serviks ini agar kita dapat merealisasikan target," kata Zulkifli di Dumai, Selasa.
Ia menjelaskan kanker serviks adalah penyakit pada leher rahim, dan semua wanita dari berbagai usia sangat berisiko terhadap penyakit itu sehingga disarankan agar melakukan pemeriksaan sejak dini.
Tujuan dari gerakan nasional itu sebagai upaya pemerintah mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks dengan cara test IVA atau pemeriksaan alternatif dengan cara pap smear.
Sedangkan tujuan utama ialah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada wanita akibat kanker, kemudian memberi motivasi kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Melalui pencanangan ini semoga meningkat jumlah perempuan melakukan deteksi dini kanker, dan terlaksana penyebaran informasi tentang penyakit tersebut," sebutnya.
Kepala daerah juga meminta masyarakat membantu sosialisasi deteksi dini penyakit kanker serviks kepada banyak kalangan, sehingga gerakan itu dapat dipahami dan bermanfaat.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kota Dumai Haslinar menyebutkan kegiatan deteksi dini kanker serviks filaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kartini 21 April 2017 dan upaya menurunkan angka kematian ibu.
"Kita ingin ada kepeduliaan dan peran serta masyarakat terutama wanita usia subur untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim melalui tes iva," terangnya.
Selain itu, PKK juga ingin membangkitkan semangat dan motivasi kader agar giat mengelola kegiatan mendukung program penanggulangan dan pencegahan kanker serviks dengan sasaran wanita sudah menikah. (Ant)
.jpeg)
