HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Pasca launching Bridging System yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan beserta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa waktu lalu, kini giliran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang perlu menerapkan Sistem informasi terintegrasi berbasis Web ini sebagai satuan pelaksana teknis.
Salah satu Puskesmas yang telah menerapkan Bridging System ini adalah Puskesmas Tembilahan. Kepala Puskesmas Tembilahan, drg Wahyu WINDA MSi kepada harianriau.co mengatakan bahwa, pihaknya telah sepenuhnya menerapkan Sistem pelayanan gabungan antara Primary Care (Pcare) dan Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) ini.
"Untuk saat ini, kami telah menerapkan Bridging System. Seluruh data terintegrasi pada satu web, yang memudahkan pihak puskesmas untuk mengetahui identitas dan status kepesertaan pasien yang berobat, apakah peserta BPJS atau tidak. Alur proses pengobatan bagi pasien juga menjadi lebih cepat, mulai dari pendaftaran di loket hingga pengambilan obat di apotek," terangnya.
Dalam penerapan Bridiging System, pada tahap awal ini Winda mengatakan bahwa pihaknya sedikit terhambat dalam proses pelayanannya dikarenakan harus terlebih dahulu memasukkan data identitas pasien yang akan berobat ke dalam komputer.
"Pada tahap awal ini, paling kami agak lambat dalam registrasi karena proses meng-input data yang memakan waktu beberapa menit. Tapi, setelah di-input, gak ada masalah lagi kok untuk registrasi dalam pengobatan selanjutnya," keluh Winda dengan penuh senyuman kepada reporter harianriau.co.
Disamping itu juga, Winda mengatakan bahwa dalam prosesnya, koneksi internet di wilayah Tembilahan menjadi kendala.
"Jaringan kami disini juga sudah connect ke Dinas (Dinkes, red). Hanya saja memang kami kadang terkendala masalah jaringan, koneksi internet yang kadang "LoLa" (Loading Lambat, red). Kalau misalnya koneksi internet nya cepat, lancar, gak buffer gitu, ya otomatis penggunaan Bridging System disini (Puskesmas Tembilahan, red) juga lancar, dan tidak mengganggu proses pelayanan pasien," ujar Winda kembali dengan senyum yang kian lebar.
Terakhir, Winda berharap agar, apa saja hal yang menjadi penghambat dalam proses penerapan Bridging System ini dapat segera ditemukan solusinya, sehingga tidak mengganggu kinerja pelayanan Puskesmas Tembilahan. (Adv/Diskes/Pratama)
.jpeg)
