HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Terkait penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sejak tanggal 8 hingga 15 Maret tahun 2016. Puskesmas Tembilahan harus melakukan sweeping seusai rentang waktu penyelenggaraan. Hal ini dilakukan karena, masih terdapat beberapa balita yang tidak mendapatkan imunisasi polio.
"Usai PIN polio, berdasarkan data yang kami miliki, masih terdapat beberapa orang balita yang belum diimunisasi poilo. Ya, mungkin dikarenakan orang tuanya sibuk, sehingga tidak mendapatkan informasi tentang penyelenggaran PIN ini. Jadi, kami melakuka sweeping, dengan jalan mendatangi rumah balita yang belum diimunisasi tersebut," terang Kepala Puskesmas Tembilahan, drg Wahyu WINDA MSi kepada harianriau.co, Senin (21/3/2016).
"Selain kerumah, di jalan-jalan pun kami laksanakan imunisasi polio bagi para balita, serta membangun pos PIN di taman kota, khususnya diwilayah cakupan kami. Demi kesuksesan penyelenggaraan kami mengerahkan segenap kemampuan kami, juga para kader di posyandu-posyandu yang berada dibawah naungan Puskesmas Tembilahan," sambungnya.
Winda mengatakan bahwa, target penyelenggaraan PIN Polio oleh Puskesmas Tembilahan telah sepenuhnya tercapai, bahkan persentasenya melebihi target.
"Sepenuhnya telah tercapai seratus persen, malah lebih. Karena, kemarin juga terdapat balita yang berada diluar cakupan kami (Puskesmas Tembilahan, red) kami teteskan (imunisasi, red) juga. Alhamdulillah, penyelenggaraan PIN Polio yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tembilahan tahun ini lancarlah," jelasnya.
Winda berharap agar penyelenggaraan PIN Polio ditahun mendatang juga akan berjalan lancar. Serta kepada para orang tua untuk pro aktiv dalam mencari informasi penyelenggaraan PIN Polio ini.
"Mudah-mudahan apa yang kami capai tahun ini dalam penyelenggaraan PIN Polio dapat dipertahankan pada tahun yang akan datang. Selain itu juga, kami berharap orang tua dari balita dapat proaktif untuk mencari informasi penyelenggaraan dan berpartisipasi secara sadar dalam PIN Polio. Karena, imunisasi Polio ini sangatlah penting bagi balita," tandas Winda. (Pratama)
.jpeg)
