Jangan Asal Minum Kopi, Ini Waktu yang Tepat untuk Menyuruputnya!

Jangan Asal Minum Kopi, Ini Waktu yang Tepat untuk Menyuruputnya!
Ilustrasi

BAGI sebagian orang, minum kopi sudah menjadi keharusan. Semacam "booster" energi, kopi diminum pagi hari agar aktivitas pun berjalan lebih bersemangat. Tak jarang, matahari belum terbit pun, Anda sudah habis segelas kopi.

Padahal, bila mengacu pada penelitian yang sudah dilakukan, meminum kopi tidak bisa disembarang waktu. Tubuh manusia memiliki jadwal yang tepat untuk bisa mengonsumsi kopi sehingga berdampak baik bagi kesehatan.

Sebelum bicara mengenai kapan waktu yang tepatnya, Anda wajib ketahui dulu bahwa kafein yang dikandung kopi bisa menimbulkan efek pengeluaran dopamin dalam tubuh. Kondisi tersebut baik untuk menginteraksikan hormon kortisol dan meningkatkan sekresi pada orang yang beristirahat atau mengalami stres mental. Interaksi kafein dan kortisol juga akan membantu meregulasi jam internal tubuh serta meningkatkan kewaspadaan.

Kortisol itu sendiri adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memengaruhi berbagai organ seperti jantung, sistem saraf pusat, ginjal, dan kondisi kehamilan. Di saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol sebagai bentuk kompensasi. Hormon ini membantu mengubah cadangan energi menjadi gula, sehingga dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar.

Secara alami, hormon kortisol dalam tubuh normalnya berada pada titik tertinggi sesaat setelah Anda bangun tidur. Puncaknya terjadi beberapa kali dalam sehari, yakni sekitar pukul 08.00 sampai 09.00 pagi, pukul 12.00 sampai 13.00 siang, dan terakhir pada pukul 18.00 dan 19.00 malam.

Nah, bila Anda gemar minum kopi di pagi hari, yang biasanya dilakukan sebelum memulai aktivitas, maka mulai sekarang Anda harus berpikir ulang lagi. Miller, Neuroscientist di Uniformed Services University of the Health Sciences di Maryland, mengatakan bahwa waktu minum kopi yang paling bagus adalah setelah hormon kortisol melewati masa puncaknya atau setelah pukul 09.00 pagi.

"Waktu yang paling tepat bagi Anda yang ingin menikmati kopi di pagi hari paling efektif antara pukul 09.30 hingga 11.30. Waktu tersebut dianggap pas karena kadar kortisol Anda menurun sebelum setelahnya naik lagi,” katanya dikutip dari Telegraph, Rabu (12/7/2017).

Kenapa harus di saat kortisol masih rendah? Alasannya adalah bila seseorang minum kopi ketika hormon tersebut masih tinggi maka dapat menyebabkan tubuh meningkatkan toleransi terhadap kafein. Artinya, seseorang akan membutuhkan jumlah kafein yang lebih banyak setiap pagi untuk mendapatkan efek yang sama. Takaran kopi yang sama setiap paginya lama-lama menjadi tak efektif. Itu dia yang membuat tubuh Anda pada awal minum kopi, secangkir sudah bisa dapat semangatnya, tetapi lama kelamaan takaran kopi Anda merasa harus ditambahkan.

Resistensi ini dianalogikan seperti konsumsi pada obat saat sakit. Ketika tubuh mengonsumsi obat pada kondisi normal, maka tubuh akan mengembangkan toleransi (resistensi) terhadap obat tersebut. Sehingga tubuh meminta dosis yang lebih besar untuk menciptakan efek yang sama.

“Ini karena produksi kortisol sangat berkaitan erat dengan tingkat kewaspadaan,” tambah Miller. Namun, siklus kadar kortisol pada setiap orang bisa jadi berbeda. Seseorang yang terbiasa bangun lebih awal setiap harinya, bisa memiliki siklus rendah kortisol lebih dini dari orang lain yang bangun lebih siang.

Sumber: okezone

Halaman :

Berita Lainnya

Index