HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar lokakarya mini (lokmin).
Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Inhil ini, diikuti seluruh petugas kesehatan setempar dan lintas sektor terkait.
Kepala Diskes Inhil, H Zainal Arifin Mkes melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Siti Munziarni mengatakan, dalam lokmin tersebut dibahas tentang hasil pencapaian program kesehatan tahun 2015, serta permasalahan dan rencana penyelesaian masalah yang akan dilaksanakan tahun 2016.
"Jika dilihat dari prioritas masalah kesehatan, yang paling banyak ditemui adalah rendahnya persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, rendahnya pencapaian ASI eksklusif, tinggi kasus BGM dan rendahnya pemanfaatan jamban sehat," tutur Siti Munziarni kepada awak media, Jum'at (8/4/2016).
Dijelaskan Siti Munziarni, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut, diantaranya melalui pelaksanaan Desa Siaga Aktif dan setiap Dasa Wisma melakukan survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga.
Adapun 10 indikator yang dinilai dalam rumah tangga, yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, maksn buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah. (Adi)
.jpeg)
