Adab Berziarah ke Makam Rasulullah

Adab Berziarah ke Makam Rasulullah
Jemaah berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi

Jemaah haji Indonesia dan seluruh penjuru dunia sudah memulai prosesi haji 1438 Hijriah/2017 Masehi. Untuk jemaah haji Indonesia, kloter pertama telah mulai diberangkatkan sejak 28 Juli 2017.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Madinah, sebelum kemudian melaksanakan umrah dan prosesi haji di Mekah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selama 8-9 hari di Madinah, selain menjalankan ibadah Arbain, atau salat fardhu 40 waktu tanpa terputus, jemaah haji juga menyempatkan berziarah.

Ziarah itu bisa dilakukan kapan saja. Namun, selama berziarah, jemaah haji hendaknya memperhatikan adab-adab umum.

Dikutip dari Al-Madinah Al-Munawwarah Research and Studies Center, ada beberapa adab saat berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi, Madinah.

Pertama, bersuci, bersih, dan memakai wangi-wangian, lalu berjalan ke masjid dan menunjukkan kekhusyukan. Selain itu, memperbanyak membaca selawat.

Kedua, salat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat dan lebih utama jika dilakukan di Raudhah. Setelah itu menuju makam Rasulullah SAW dengan adab-adab berikut:

- Berdiri di sisi selatan makam, dengan posisi menghadap ke makam.

- Selalu dalam kondisi tenang dan menghindari kegaduhan.

- Menghindari berdesak-desakan dengan peziarah lain dan berperilaku baik dengan mereka.

- Kemudian mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW.

Halaman :

Berita Lainnya

Index