Delapan Cara Jitu Agar Ginjal Tetap Sehat

Delapan Cara Jitu Agar Ginjal Tetap Sehat
Ilustrasi

Manusia memiliki dua ginjal di bagian pinggang. Organ tubuh yang satu ini sering disebut dengan istilah “buah pinggang”. Karena itu banyak orang terbalik, saat mengeluh sakit pinggang ternyata sakit ginjal, atau sebaliknya.

Fungsinya mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, memproduksi sel darah merah, menyeimbangkan cairan tubuh, mengatur tekanan darah, menyaring 120-150 liter darah per hari, dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang.

“Jadi bayangkan jika fungsi ginjal sudah rusak. Racun-racun di dalam tubuh tak bisa disaring.

Fungsi ginjal juga mengatur keseimbangan asam basa, mengatur keseimbangan air dan mineral, eskresi bahan-bahan produk buangan,” tegas Koordinator Wilayah Jakarta Pernefri (Perhimpunan Nefrologi Indonesia), dr. Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, Sabtu (19/8).

Dalam 24 jam, ginjal manusia terus bekerja. Urin yang dikeluarkan tubuh secara normal rata-rata 1-1,5 liter. Semua racun keluar jika fungsi ginjal baik.

“Ginjal itu silent killer dan ireversibel. Tak pernah kembali. Progresif cepat memburuk. Orang tak sadar, tahu-tahun fungsi ginjal kurang dari 15 persen. Faktor risiko utamanya adalah diabetes dan hipertensi,” kata Tunggul.

Untungnya, para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat menjalani cuci darah atau hemodialisis dengan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Jika tidak, maka biaya yang dikeluarkan sangat mahal untuk cuci darah seminggu dua kali dalam jangka waktu 10 jam. Ada berbagai cara untuk membuat ginjal tetap sehat.

Fit

Hidup sehat aktif dapat mencegah berbagai penyakit. Biasakan untuk olahraga di sela kegiatan. Misalnya dengan berjalan kaki.

Kontrol Gula Darah

Sakit gula atau diabetes merupakan faktor risiko utama penyakit gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal merupakan penyakit seumur hidup.

Hipertensi

Kontrol tekanan darah. Pasalnya penyakit hipertensi juga menjadi faktor risiko penyakit gagal ginjal. Batasi makanan tinggi garam dan tinggi lemak.

Jaga berat badan

Obesitas atau kegemukan juga menjadi faktor risiko berbagai penyakit. Obesitas dekat dengan diabetes dan bisa menyebabkan komplikasi gagal ginjal.

Cukup Minum

Cukup minum, bukan bannyak minum. Karena terlalu banyak pun kerja berat akan lebih berat. Kurang minum juga bisa menyebabkan dehidrasi.

Stop Merokok

Merokok jelas memicu penyakit ginjal. Dulu merokok hanya bahaya bagi jantung dan paru-paru. Ternyata setelah dikumpulkan golongan perokok merusak semua organ termasuk ginjal. Mekanismenya, rokok menyerang melalui pembuluh darah dan daya tahan tubuh.

Hindari Konsumsi Obat-obatan

Jangan meminum obat tanpa saran dokter, apalagi tanpa resep dokter.

Cek Fungsi Ginjal

Gejala awal biasanya urin penderita penyakit gagal ginjal berbusa. Artinya ginjal mengalami gangguan. Makin banyak protein keluar di urin maka makin cepat penurunan fungsi ginjal.

Halaman :

Berita Lainnya

Index