Rafi, Penderita Gizi Buruk Kini Dirawat Intensif di RSUD Puri Husada

Rafi, Penderita Gizi Buruk Kini Dirawat Intensif di RSUD Puri Husada
M Rafi saat mendapatkan perawatan Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - M Rafi (4 bulan) seorang balita penderita gizi buruk terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan guna mendapatkan perawatan intensif, setelah awalnya sempat dirawat di Rumah Sakit Guntung, Kecamatan Kateman.

Rafi yang berasal dari Desa Teritib Bakau Lurus, Kecamatan Kateman mengalami masalah pada berat badannya yang terus turun menjauhi berat ideal seorang balita seumurnya.

"Dari awal masuknya si Rafi (ke Rumah Sakit Umum Guntung, red), beratnya 1,9 Kilo (Kilogram, red). Pokoknya, tidak sampai 2 kilo lah. 3 hari dirawat, beratnya tetap bertahan 1,9 kilo," jelas Idah (32) ibunda Rafi kepada harianriau.co di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Puri Husada, Tembilahan, Selasa (19/4/2016) siang.

Idah mengatakan saat dibawa ke RSUD Puri Husada, Berat badan Rafi tidak kunjung naik. "Setelah ditimbang disini (RSUD Puri Husada, red) tadi, pakai baju, pakai kain, berat Rapi 2 kilo," lanjutnya.

Dokter Umum di UGD RSUD Puri Husada, Dr. Iqbal mengatakan kondisi yang dialami Rafi tergolong berat.

"Setiap pasien gizi buruk itu, kami anggap kondisinya berat. Untuk Rafi, kondisinya berat. Namun, Dia (Rafi, red) tidak mengalami sesak napas dan demam, berat badannya yang terus turun," terangnya.

Untuk kelanjutannya, Iqbal mengatakan akan melihat perkembangan dari kesehatan Rafi. Jika, tidak ada perubahan, maka akan di rawat inap. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index