HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tekan angka kematian ibu dan bayi, Puskesmas Tembilahan Hulu khususnya puskesmas pembantu Desa Sialang panjang bersama masyakarat Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).
“RTK ini bertujuan untuk mendekatkan ibu hamil ke fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk tempat tinggal sementara ibu hamil yang akan melahirkan,” terang Bidan Desa Pustu Sialang Panjang, Neni Astati, belum lama ini.
Saat ini, dikatakan Neni, masyarakat telah menyadari betapa pentingnya fasilitas kesehatan untuk persalinan dan dukungan dari pejabat desa. Pembentukan RTK Desa Sialang Panjang bersumber dari swadaya masyarakat dengan prakarsa Kepala Desa H. Yusuf Kurnain dan Bantuan Dana Desa.“Rumah Tunggu Kelahiran ini hasil kesepakatan desa dimana rumah yang digunakan Rumah Kepala Desa disebelah kantor Kepala Desa Sialang Panjang,” tambah Bidan Neni yang mendapat predikat Bidan terbaik di Tembilahan Hulu ini.
Dengan begitu, ibu hamil dengan resiko tinggi lebih cepat diperoleh penanganan kegawat daruratannya. Dengan adanya RTK diharapkan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi. (Jum)
.jpeg)
