HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - UPT Puskesmas Tembilahan Kota melakukan penjaringan anemia pada remaja di wilayah kerjanya.
Kegiatan yang diikuti 40 peserta dan turut dihadiri guru kelas dan guru UKS ini, mendatangkan narasumber dari koordinator promkes, dr intensif, penanggung jawab PKPR dan analis UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, adalah untk mengetahui remaja yang mengalami anemia serta penyebab anemia dan cara menanggulanginya.
Apalagi, masa remaja merupakan awal untuk menuju kepada keluarga sehat, yang nantinya akan melahirkan generasi yang sehat pula.
"Dikarenakan banyak kasus kematian pada ibu hamil, melahirkan dan nifas disebabkan oleh perdarahan yang diawali faktor anemia, maka pencegahannya harus dimulai dari masa remaja," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Siti Munziarni kepada awak media, Sabtu (8/5/2016).
Dijelaskan perempuan berhijab yang akrab disapa Imun ini, seluruh remaja laki-laki dan perempuan yang dicurigai terkena anemia diutamakan untuk diperiksa, selanjutnya akan diberikan tablet tambah darah dan dilakukan periksa rutin sampai didapatkan hasil pemeriksaan HB normal.
"Untuk semua remaja puteri setiap bulannya akan diberikan 13 tablet tambah darah, minimal konsumsi selama 4 bulan," terangnya.
Selanjutnya, Imun berharap kepada seluruh Puskesmas agar melakukan pemeriksaan HB pada remaja usia 12 sampai dengan 18 tahun, utamakan yang anemia dan lakukan pengobatan dan penyuluhan/konseling tentang nutrisi gizi seimbang sampai kasus anemia dapat ditangani.
Kemudian, untuk remaja puteri juga diharuskan mengkonsumsi minimal 52 tablet dalam 1 tahun.
"Untuk terlaksananya kegiatan ini, kita juga sangat mengharapkan adanya dukungan dari lintas sektor terkait," imbuhnya. (Jum)
.jpeg)
