Jangan Tidur Setelah Bercinta!

Jangan Tidur Setelah Bercinta!
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Setelah bercinta penuh gairah dan intens dengan pasangan, Anda akan kecapaian dan merasa mengantuk.

Akhirnya, alih-alih melakukan aktivitas lain seperti ke kamar mandi untuk bersih-bersih, Anda lebih memilih tidur, padahal itu dilarang. Mengapa?

1. Saluran kemih masih kotor

Setelah berhubungan badan, saluran kemih pada wanita akan kotor. Saat terjadi penetrasi, penis masih berkemungkinan membawa bakteri yang menempel dari tangan atau celana dalam. Kalau wanita tidak membersihkan saluran kemihnya, kuman bisa saja menyebabkan gatal dan infeksi.

Setelah berhubungan badan, wanita diwajibkan membersihkan saluran kemihnya dengan air bersih. Setelah itu, mereka baru diperbolehkan tidur.

2. Organ intim perlu dibilas

Untuk pria, organ intim juga harus dibilas hingga bersih. Saat bercinta, cairan pelumas dari vagina akan menempel dan bercampur dengan kuman saat penetrasi. Selain itu, saat orgasme di dalam vagina, organ pria akan menjadi lengket dan gatal kalau tidak segera dibilas.

Organ kelamin pria bisa dibasuh hingga bersih menggunakan sabun sampai kesat. Untuk pria yang tidak sunat, bagian bawah kulit kelamin yang menutup glans atau ujung penis juga harus dibersihkan agar tidak ada kotoran yang tersisa.

3. Tidur harus berpakaian bersih

Saat berhubungan badan, pria dan wanita kerap masih menggunakan pakaian saat pemanasan. Akibatnya celana dalam kerap terkena cairan lubrikasi yang keluar dari alat kelamin. Cairan ini akan membuat celana dalam jadi kotor dan berkuman sehingga tidak bisa dipakai lagi saat tidur.

Setelah bercinta dan mandi, gunakan pakaian dalam bersih saat tidur. Jangan langsung tidur menggunakan pakaian kotor atau dalam keadaan telanjang, karena esok hari area organ intim akan kotor dan akhirnya menimbulkan bau tidak sedap.

sumber: rakyatku

Halaman :

Berita Lainnya

Index