Manfaat Tak Terduga Bercinta

Manfaat Tak Terduga Bercinta
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Ada sembilan manfaat bercinta yang diungkap lewat ilmu pengetahuan terhadap kesehatan Anda. Seorang ahli obgyn, Dr. Sherry Ross yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengatakan bahwa seks berdampak lebih baik bagi jantung, tubuh, dan jiwa seseorang. Ross menambahkan, seks bahkan disebut sebagai penghilang nyeri alami dan bisa membantu mengatasi insomnia.

Berikut ini, Ross memberikan sembilan garis besar manfaat bercinta, yang sudah terbukti secara ilmiah seperti dilansir dari laman Daily Mail.

Membakar kalori

Sejumlah peneliti dari University of Quebec di Montreal menganalisis 21 pasangan dengan rata-rata usia 22 tahun. Hasilnya mengungkapkan bahwa wanita rata-rata membakar 69,1 kalori ketika bercinta hanya selama kurang dari 25 menit saja. Jumlah kalori yang dibakar akan semakin tinggi jika Anda berada di atas dan mengalami orgasme.

"Keintiman seksual bisa menjadi olahraga yang sangat baik dan digunakan oleh banyak orang sebagai cara berolahraga harian mereka," ujar Ross kepada NetDoctor.

Meningkatkan sistem imun

Ross mengatakan bercinta yang rutin membuat sistem imun lebih kuat, bisa melawan penyakit umum seperti pilek dan izin bekerja karena sakit akan berkurang. Seks juga membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung.

Mencegah inkontinensia

Bagi wanita yang mengalami inkontinensia urin, yang umum terjadi setelah melahirkan, menggabungkan latihan senam kegel saat melakukan seks bisa menguatkan panggul dan meningkatkan kontrol kandung kemih.

Pereda sakit alami

Mengkontraksikan otot genital bisa membangun perasaan nikmat yang bisa mengurangi ketidaknyamanan saat kram menstruasi, sakit kepala dan nyeri sendi. Ross mengatakan, mencatat siklus menstruasi dan menjadwalkan orgasme sebelum hari pertama haid, bisa mencegah rasa sakit saat haid.

Mengobati insomnia

Setelah orgasme, endorfin dan hormon prolaktin akan dilepaskan, yang bisa membuat tubuh dan pikiran tenang sehingga meningkatkan kantuk.

Meningkatkan peluang hamil

Para peneliti dari Kinsey Institute dan Indiana University menemukan, wanita yang bercinta ketika sedang tidak berovulasi, bisa menciptakan lingkungan di dalam rahimnya yang membuatnya lebih ramah untuk pertumbuhan embrio. Hal ini disebabkan orgasme mengaktivasi sistem imun, yang kemudian seperti menyiapkan wanita untuk peluang kehamilan.

Meningkatkan kesehatan mental

Menurut terapis seks Vanessa Marin, kontak kulit ke kulit bisa melepaskan oksitosin, yang juga dikenal dengan hormon berpelukan. Hormon ini bisa meredakan kecemasan dan stres, dan juga meningkatkan perasaan kedekatan.

Mencegah keriput

Di tahun 2013, neuropsikolog asal Inggris, Dr David Weeks memberikan pertanyaan pada 3.500 orang mengenai kehidupan seksual mereka selama 10 tahun. Hasilnya mengungkapkan, mereka yang memiliki kehidupan seksual yang teratur dan sehat, terlihat tujuh tahun lebih muda dibandingkan mereka yang tidak memiliki keintiman 2-3 kali seminggu.

Hal ini disebabkan pelepasan endorfin yang meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres, serta produksi hormon pertumbuhan manusia yang meningkatkan elastisitas kulit.

Membuat lebih pintar

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journals of Gerontology, orang dewasa yang aktif secara seksual, memiliki kinerja yang lebih baik dalan ujian visual dan verbal. Hal ini mungkin disebabkan pelepasan oksitosin dan 'hormon terapi' dopamin, yang keduanya telah lama dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.

sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index