Hobi Ngopi? Awas Batu Ginjal Mengintai

Hobi Ngopi? Awas Batu Ginjal Mengintai
ilustrasi

HARIANRIAU.CO -  Kopi biasanya menjadi minuman kesukaan banyak orang untuk memulai hari. Namun, tak sedikit yang berpikir bahwa kopi memberi dampak buruk, salah satunya memicu batu ginjal.

Secara teori, kopi dan teh memiliki kandungan mineral yang lebih banyak dibandingkan kandungan airnya. Mineral tersebut yang jika dibiarkan terlalu banyak dan mengendap di tubuh, berisiko batu ginjal.

"Minum kopi dan teh terlalu sering bisa memicu batu ginjal. Mineral di dalamnya membuat urin lebih pekat sehingga memicunya menjadi sedimen batu," ujar Spesialis urologi RS Pondok Indah, dr. Hery Tiera, Sp.U kepada VIVA baru-baru ini.

Sedimen tersebut, lanjut Hery, akan mengkristal dan mengendap di ginjal. Terlebih, banyak yang mengonsumsi kopi dan teh dengan makanan pendamping.

"Makanan penyertanya yang memiliki kandungan pemicu batu ginjal, seperti oksalat, asam urat, dan kalsium, serta kandungan di dalam kopi dan teh, membuat keduanya memicu kristal batu. Ditambah, kandungan cairan dari air putihnya sangat kurang," katanya menjelaskan.

Maka dari itu, Hery menegaskan pentingnya konsumsi air mineral di samping minuman berwarna lainnya. Sebab, konsumsi minuman berwarna tersebut dapat membuat urin menjadi lebih pekat.

"Intinya ada hitungan air mineral yang lebih banyak dibanding minuman lainnya. Jangan sampai kurang air mineral yang memicu batu ginjal terjadi. Apalagi kalau sudah kena batu ginjal, harus konsumsi 2,5 liter air mineral per hari di luar minuman lainnya,” ucapnya.


sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index