HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Petugas kesehatan yang ada di seluruh UPT Puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk lebih gencar melakukan penjaringan terhadap Orang Dengan Ganggung Jiwa (ODGJ) yang dipasung.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin M Kes melalui Kepala Seksi (Kasi) Promkes, Siti Munziarni saat berbincang dengan awak media di kantornya, beberapa waktu lalu.
Dikatakan perempuan cantik berhijab yang akrab disapa Imun ini, untuk mewujudkan Inhil Bebas Pasung tahun 2017, seluruh petugas kesehatan harus terus meningkatkan kinerjanya terutama dengan menerapkan sistem jemput bola dalam penanganan ODGJ.
"Petugas kesehatan harus turun langsung ke lapangan, untuk melakukan pendataan terhadap pasien ODGJ yang masih dipasung, sehingga bisa segera ditangani dan diobati," tutur Imun.
Selain itu, Imun juga berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat Kabupaten Inhil, untuk segera melapor ke petugas kesehatan terdekat, apabila mengetahui atau menjumpai orang dengan penyakit gangguan kesehatan kejiwaan yang dipasung.
Apalagi bagi masyarakat yang salah satu keluarganya mengalami gangguan kesehatan kejiwaan dan dipasung, hendaknya dapat segera mendatangi petugas kesehatan guna meminta pelayanan kesehatan bagi pasien tersebut.
"Jangan takut datang ke petugas kesehatan, karena persoalan kejiwaan ini mulai dari yang ringan sampai yang berat. Kadang-kadang karena ketidaktahuan kita, justru yang ringan diperlakukan sama dengan kejiwaan yang berat, sehingga penyakit mereka semakin bertambah," terang Imun.
Selanjutnya, Imun mengajak seluruh masyarakat di Negeri Seribu Parit, untuk memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada siapapun juga tanpa mengenal perbedaan.
"Marilah sama-sama kita membantu mereka (pasien gangguan kejiwaan, red), supaya kembali sehat atau menuju sehat dan bisa berbaur serta bersosialisasi kembali dengan masyarakat sekitar," imbuhnya. (Adv/Jum)
.jpeg)
