Menstruasi Menjadi Lebih Berat Saat Musim Dingin Datang

Menstruasi Menjadi Lebih Berat Saat Musim Dingin Datang
Perubahan suasana hati saat menstruasi bisa meningkat dan lebih sulit diatasi saat musim dingin. Musim dingin juga membuat siklus menstruasi lebih pan

HARIANRIAU.CO - Setiap bulannya, wanita rutin mengalami menstruasi. Beragam keluhan pun dialami wanita saat menstruasi. Mulai dari gangguan mood, nyeri, sakit kepala, mual hingga lebih sering buang angin atau kentut. Namun ini merupakan hal yang wajar dan normal.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, bahwa menstruasi akan memburuk saat musim dingin. Hal ini disebabkan karena pada musim dingin akan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Dalam kondisi ini, tubuh akan bergerak lebih sedikit dan lebih banyak makan.

Dilansir dari Evening Standard, Direktur Klinis dari London Doctors Clinic, Preethi Daniel mengatakan, perubahan suasana hati saat menstruasi bisa meningkat dan lebih sulit diatasi saat musim dingin. Musim dingin juga membuat siklus menstruasi lebih panjang.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 menunjukkan, bahwa terjadi peningkatan hormon sekresi frekuensi ovulasi dan siklus menstruasi lebih pendek yakni 0,9 hari saat musim panas dibandingkan musim dingin. Ini juga dialami wanita yang tinggal di daerah beriklim hangat dibandingkan yang tinggal di iklim dingin.

Pastikan Anda memperhatikan perubahan suasana hati yang menyebabkan tidak bisa bekerja atau menikmati hal-hal yang biasa dilakukan. Apakah kondisi tersebut merupakan gangguan afektif musiman atau depresi, sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait yang Anda alami. Namun, jika tidak menstruasi selama musim dingin, ini mendakan hal yang tidak normal dan harus diwaspadai.
 

sumber: sindonews

Halaman :

Berita Lainnya

Index