Tanda Kanker Usus Besar yang Kerap Diabaikan

Tanda Kanker Usus Besar yang Kerap Diabaikan
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kanker usus besar atau kanker kolorektum yang sebelumnya cenderung menyerang orang dewasa dan tua, kini beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of National Cancer Institute menemukan kecenderungan kanker usus besar terjadi pada Generasi Millenial dan Generasi X.

Para peneliti yakin bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi ialah gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat berkontribusi besar pada berbagai jenis penyakit.

Bukan hanya itu, tidak sadarnya akan gejala penyakit ini membuat peningkatan signifikan terhadap kasus yang ada. Gejala dari kanker usus besar ini kerap terabaikan, seperti gejala-gejala berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.

Diare atau konstipasi terus-menerus

Jika ada perubahan yang terjadi pada tubuh kita, patut kita waspadai. Misalnya perubahan buang air besar. Mungkin buang air besar berubah menjadi lebih sering atau justru sulit buang air besar.

Mungkin banyak faktor yang memengaruhinya, tapi jangan diabaikan. Jika itu terjadi dalam jangka waktu lama dan terus-menerus, bisa jadi merupakan gejala dari kanker usus besar.

"Ini adalah sesuatu yang sugestif dari semacam obstruksi, dan jika tampaknya terjadi sepanjang waktu, kamu harus memeriksanya," kata kepala medis kanker di Mount Sinai Health System di New York City, dr Randall Holcombe, MD.

Kembung dan kram perut

Salah satu gejala kanker usus besar adalah ada hal yang tidak mengenakkan pada perut, kembung dan kram dalam waktu lama misalnya. Gejala ini sama dengan penyakit lambung seperti mag dan lainnya, maka dari itu kerap tidak terdeteksi dan terabaikan.

Pastikan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gas jika merasakan gejala ini. Jika semakin lama semakin parah, segera periksakan ke dokter.

Buang air besar berdarah

Gejala ini mungkin cukup mengerikan, saat buang air besar disertai dengan darah. Yang terjadi, rektum atau dubur terjadi perdarahan. Tetapi darah yang keluar tidak selalu merah darah lho. Bisa saja karena bercampur, tinja yang keluar menjadi gelap.

Jika terjadi gejala ini, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti kolonoskopi.

Sesak napas

Mungkin kita berpikir tidak ada hubungannya antara sesak napas dengan kanker usus besar. Namun, saat terjadi tidak terjadi perdarahan yang parah, tubuh akan memasok plasma darah lebih banyak tanpa menambah zat besi atau sel darah merah, akibatnya tubuh kekurangan kemampuan untuk membawa oksigen. Itu lah mengapa salah satu gejala kanker usus besar adalah sesak napas.

Anemia atau mudah merasa lelah

Didiagnosis anemia dengan gejala mudah lelah dan pucat mungkin menjadi tanda pertama adanya perdarahan internal. Menurut dr Holcombe, pada wanita yang sedang menstruasi, anemia mudah sekali datang. Namun jiak setelah menstruasi selesai dan anemia tak kunjung mereda, bisa jadi itu tanda kanker usus besar.

Begitu juga dengan pria yang mengalami anemia tak jarang juga mengalami perdarahan internal. "Tidak jarang orang mengalami perdarahan internal hingga enam bulan tidak keluar (darahnya)," kata ahli gastroenterologi di American College of Gastroenterology, dr Patricia Raymond, MD.

Berat badan turun tanpa sebab pasti

Makan setiap hari dengan porsi yang tidak dikurangi namun berat badan malah berkurang drastis, atau tidak merasa stres tapi berat badan tetap berkurang. Tidak ada sebab pasti seperti itu bisa jadi gejala dari kanker usus besar. Segara periksa ke dokter jika ada tanda-tanda seperti itu.

sumber: detikHealth

Halaman :

Berita Lainnya

Index