HARIANRIAU.CO - Ejakulasi dini bagi kebanyakan pria merupakan masalah serius, namun sulit bagi mereka untuk mengakuinya. Bukan berarti ejakulasi dini merupakan masalah yang tidak umum, faktanya, ini merupakan salah satu keluhan seksual klinis yang paling umum.
Menurut sebuah studi, dalam kelompok usia dewasa, hampir 30 persen dari pria mengeluhkan kontrol ejakulasi yang buruk. Angka ini belum termasuk mereka yang tidak mengkonsultasikannya ke dokter, karena kurangnya kesadaran atau halangan lainnya.
Ejakulasi dini memang merupakan kondisi yang memerlukan pengawasan medis. Tapi, bagaimana Anda mengetahui kalau Anda ejakulasi terlalu cepat? Jangka waktu kepuasan bisa sangat subyektif dan berbeda dari satu pasangan dengan pasangan lainnya. Namun, jika Anda dan pasangan ingin sesi bercinta lebih lama, ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Namun, jika Anda merasa situasi memburuk dan Anda mengalami ejakulasi sedikit lebih cepat, katakanlah dalam satu atau dua menit sesi bercinta, Anda butuh pengawasan medis.
Dilansir dari laman Times of India, tips pertama yang direkomendasikan adalah dengan masturbasi selama satu atau dua jam sebelum bercinta. Hal ini dapat menunda waktu yang dibutuhkan untuk ejakulasi selama hubungan seks.
Jika Anda berpikir terlalu cepat terangsang, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda menggunakan kondom yang tipis. Yang bisa Anda lakukan adalah gunakan kondom yang lebih tebal, hal ini bisa mengurangi sensasi yang dirasakan, sehingga membuat Anda bertahan lebih lama sebelum ejakulasi.
Selain itu, cobalah menghirup napas yang dalam secara singkat untuk menahan refleks ejakulatori (refleks otomatis dari tubuh saat ejakulasi muncul). Hal ini dapat menunda proses ejakulasi.
Posisi juga bisa mempengaruhi waktu ejakulasi Anda. Direkomendasikan agar Anda meminta pasangan berada di atas. Anda bisa memilih posisi apa saja di mana Anda merasa sedikit sensitif selama pasangan menikmati waktunya.
Untuk mencegah diri Anda mengalami ejakulasi dini, Anda bisa mengambil jeda sejenak untuk menenangkan mental Anda dari aktivitas seksual dan pikirkan hal-hal yang tidak menggairahkan yang membuat dorongan seksual Anda menurun. Hal ini bisa disebabkan pikiran mengenai pekerjaan, orangtua, atau segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan seks.
Meski begitu, ada dua teknik yang direkomendasikan bagi pasangan yang mengalami masalah ejukulasi dini. Yaitu teknik meremas dan berhenti-lanjutkan. Dalam teknik meremas, pasangan Anda memasturbasi Anda tapi berhenti ketika akan ejakulasi, lalu remas kepala alat vital Anda.
Sedangkan dalam teknik berhenti-lanjutkan, pasangan Anda berhenti setelah masturbasi, tapi tidak meremas. Anda berdua hanya menunda prosesnya dan kembali ke sesi bercinta ketika Anda merasa percaya diri lagi.
Sumber: Viva.co.id
Editor: Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
