HARIANRIAU.CO - Video wisuda maut di Limunjan viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak sejumlah santri melakukan atraksi dilindas mobil. Namun, atraksi bela diri yang ditampilkan perguruan Pagar Nusa itu justru berujung petaka. Seorang santiri meninggal setelah terlindas kendaraan roda empat.
Atraksi maut ini merupakan rangkaian acara perpisahan kelas IX MTs Al Kholil di Jalan Limunjan, RT 21, Kelurahan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita pada Kamis (3/5).
RA (16), satu di antara enam santri yang melakukan atraksi berbahaya itu meninggal dunia saat berada di RSUD Abdul Rivai.
“Ya memang benar ada yang meninggal dunia saat atraksi itu berlangsung. Saat ini kami tengah melakukan pendalaman,” kata Kasat Reskrim, Polres Berau, AKP Andika Dharma Sena kepada Berau Post, seperti dilansir prokal, Jumat (3/5).
Pihak kepolisian pun hingga berita ini diturunkan telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan mengamankan beberapa barang bukti. “Ada dua buah papan dan batu bata yang digunakan saat atraksi,” tuturnya.
Berikut video atraksi santri dilindas mobil di Limunjan:
Sumber: pojoksatu
.jpeg)
