Atraksi Santri Dilindas Mobil Dikecam, Ponpes Bukan Tempat Cari Kesaktian!

Atraksi Santri Dilindas Mobil Dikecam, Ponpes Bukan Tempat Cari Kesaktian!

HARIANRIAU.CO - Atraksi santri dilindas mobil di MTs Al Kholil, Kelurahan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, dikecam sejumlah pihak, tak terkecuali anggota DPRD Berau.

Anggota DPRD Berau, Najemuddin menyesalkan atraksi ekstrim dipertontonkan di lingkungan sekolah yang berafiliasi sebagai pondok pesantren (Ponpes). Atraksi tersebut merenggut nyawa seorang siswa MTs Al-Kholil berinisial RA (16).

Menurut Najemuddin, pondok pesantren merupakan tempat menimba ilmu dan belajar agama, buka tempat mencari ilmu kebal atau kesaktian.

“Namanya lembaga pendidikan pondok pesantren, harus mendidik dan mengajarkan anak-anak untuk yang saleh dan paham tentang agama Islam. Tidak memperlihatkan (atraksi ekstrem, red) seperti itu,” katanya kepada Berau Post, Jumat (4/5).

Atraksi yang mempertontonkan kekuatan tersebut, disebutnya sebagai paradoks atau hal yang bertentangan dari sebuah lembaga pendidikan Islam.

Bahkan, Najemuddin menyebut suguhan itu merupakan tindakan konyol yang seharusnya bisa dihindarkan.

Terlebih, dalam dunia pesantren sudah semestinya memahamkan tentang agama yang kemudian dipraktikkan pada keseharian santrinya.

“Kalau atraksi seperti itu apa sih maunya? Mau unjuk kebolehan. Kalau begitu ujung-ujungnya malah ke arah ilmu kekebalan atau kesaktian. Memangnya ada manusia yang sakti atau hebat? Hal seperti itu hanya milik Tuhan,” tegasnya.

Karena itu, anggota Komisi I DPRD Berau ini meminta semua pihak, khususnya lembaga pendidikan agama untuk menghilangkan praktik-praktik yang menampilkan atraksi berbahaya.

Sebab menurutnya, tujuan dari orangtua memasukkan anaknya ke ponpes karena ingin anaknya mendalami dan memahami ajaran agama.

Lebih lanjut, Najemuddin berharap seluruh ponpes di Berau bisa menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran dan fokus dalam mengajarkan santrinya tentang ilmu agama.

“Tapi kalau berbicara seperti pencak silat, silakan saja selama untuk keahlian fisik dan ketangkasan,” pungkasnya.

sumber: pojoksatu

Halaman :

##WisudaMaut

Index

Berita Lainnya

Index