Berikut Nama-nama Korban Bom Mapolrestabes Surabaya, 4 Polisi, 6 Warga

Berikut Nama-nama Korban Bom Mapolrestabes Surabaya, 4 Polisi, 6 Warga

HARIANRIAU.CO - Hari ini, Surabaya kembali diserang bom bunuh diri. Kali ini Mapolrestabes Surabaya dibom setelah sebelumnya tiga gereja, Minggu (13/4/2018) kemarin.

Aksi serangan bom bunuh diri itu sendiri terjadi tepat di gerbang Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB.

Atas peristiwa tersebut, tercatat 10 orang menjadi korban. Yakni empat orang anggota polisi dan enam orang lainnya adalah warga.

Demikian diungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera kepada awak media, Senin (13/5/2018).

“4 polisi dan 6 warga. Ini warga yang mau meminta layanan di Mapolrestabes Surabaya,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, seluruh korban ledakan sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Pelaku bom Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/3/2018) dengan pelaku bom gereja, Minggu (13/4/2018) diketahui ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

Hal itu didapat berdasarkan hasil identifikasi polisi atas jenasah pelaku pengeboman di depan gerbang Mapolrestabes Surabaya pada pukul 08.50 WIB.

Diketahui, jumlah pelaku dalam aksi bom bunuh diri itu berjumlah lima orang dan masih memiliki hubungan keluarga.

Salah satu pelaku berinisial TM. Dia tercatat sebagai warga Krukah, Surabaya.

TM terindikasi punya keterkaitan dengan keluarga Dita Oepriarto dan Puji Kuswati. Yakni, jaringan JAD-JAC cabang Surabaya.

Demikian disampaikan Kapolri Jendral Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Jawa Timur (Jatim), Jalan A Yani, Surabaya, Senin (14/5/2018).

“Kenapa mereka beraksi di Surabaya, karena cell (jaringan) mereka di Surabaya. Selain itu, pimpinan mereka di Jawa Timur juga sudah di tangkap,” ujar Kapolri.

Tito menyatakan, sekarang polisi masih melakukan penyelidikan terhadap adanya anggota jaringan lain.

Di sisi lain, Tito juga mengkonfirmasi adanya korban selamat pada insiden bom di Polrestabes Surabaya.

Dalam peristiwa serangan bom tersebut, lanjut Tito, ada satu orang selamat. Yakni anak pelaku yang diidentifikasi bernama Ais.

Dia diduga anak bungsu dari 4 anggota keluarga pelaku pengeboman yang telah tewas.

Bocah usia 8 tahun tersebut diduga anggota keluarga pelaku yang juga ikut pada aksi pengeboman.

Ais selamat karena terlempar akibat hentakan bom saat meledak.

Saat kejadian, Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal S. Faton langsung berlari ke reruntuhan ledakan.

Dia spontan membopoh Ais yang tergeletak namun masih bernafas.

“Satu selamat. Karena anak itu terlempar. Saat ini masih di rawat di RS Bhayangkara,” terang Tito.

Berikut nama korban dari pihak kepolisian dan warga sipil:

Polisi:

1. Bripda M. Maufan

2. Bripka Rendra

3. Aipda Umar

4. Briptu Dimas Indra

Warga Sipil:

1. Atik Budi Setia Rahayu

2. Raden Aidi Ramadan

3. Ari Hartono

4. Ratih Atri Rahma

5. Eli Hamidah

6. Ainur Rofiq

Halaman :

##BomBunuhDiri

Index

Berita Lainnya

Index