Wakapolri Ungkap Bagaimana Densus Bisa Sergap Terduga Teroris di Universitas Riau

Wakapolri Ungkap Bagaimana Densus Bisa Sergap Terduga Teroris di Universitas Riau
Wakapolri Komjen Syafruddin dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018)

HARIANRIAU.CO - Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin menegaskan, penangkapan tiga orang terduga teroris di Kampus Universitas Riau (UNRI) merupakan hasil pengembangan dari kasus lama.

“Mereka bertiga adalah alumni kampus itu dan itu pengembangan kasus lama, ada sel-sel yang dikembangkan Polda Riau,” kata Syafruddin, Senin (4/6/2018).

Jadi, kata Wakapolri, jangan terlalu menilai semua kampus disusupi jaringan teroris.

Untuk itu, Wakapolri meminta kepada masyarakat agar tidak menggeneralisir bahwa jaringan teroris bisa masuk kampus.

“Jangan terlalu tendensius, karena hanya pengembangan. Termasuk itu (Universitas Riau),” tegasnya dikutip harianriauco dari laman pojoksatuid.

Sebagaimana diketahui,
Densus 88 Anti Teror berhasil menggagalkan rencana kelompok teroris yang akan melakukan aksi pengeboman gedung DPR.

Ketiga terduga teroris yakni M. Nur Zamzam, Rio Bima Wijaya dan Saputra. Ketiganya diamankan di Gelanggang Mahasiswa Unri (Universitas Riau).

Sesuai pemeriksaan, ternyata M. Nur Zamzam berencana melakukan penyerangan ke gedung DPR RI dan DPRD.

Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti ditemukan, diantaranya tiga bom pipa, sebuah granat tangan rakitan, bahan peledak TATP dan sejumlah zat kimia.

Halaman :

#FISIP UR Digeledah Densus 88

Index

Berita Lainnya

Index