Sempat Capai 192 Kg, Berkat Puasa Berat Badan Bocah Ini Turun

Sempat Capai 192 Kg, Berkat Puasa Berat Badan Bocah Ini Turun

HARIANRIAU.CO - Aria Permana (10), anak pasangan Ade Somantri (42) dan Rokayah (37) yang tinggal di Kampung Pasir Piring, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, memiliki bobot badan yang berlebih. Karena itu Aria sempat jadi sorotan media luas. 

Namun dalam dua bulan terakhir bobot berat badan Aria mulai menurun, dari semula 192 kilogram menjadi 188 kilogram. Penurunan berat badan anak kedua itu tidak lepas dari kegiatan puasa yang dijalani Aria selama hampir sebulan ini.

"Kalau puasa dia kuat sampai Magrib, tiap hari puasa," kata Ade Somantri di Karawang, Kamis 30 Juni 2016. 

Meski terjadi penurunan terhadap berat badannya, namun Aria tetap tidak bisa beraktifitas. Dia hanya berdiam diri dan sesekali menghilangkan kebosanannya dengan menonton televisi.

Aria mengalami obesitas sejak usia 8 tahun, atau saat duduk di bangkus kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Badan Aria semakin membesar dan puncaknya mencapai 192 kilogram.

"Iya waktu usia 8 tahun bobot badannya semakin bertambah dan sampai sekarang ini. Padahal kalau makan biasa saja tidak ada yang berlebihan," kata Ade.

Akibat berat badan yang terus naik, Aria yang semula dikenal sebagai anak yang lincah terpaksa harus berhenti sekolah saat akan naik ke kelas 3. Hal itu dilakukan karena Aria sudah tidak sanggup berjalan meski sekolah tempatnya menimba ilmu hanya berjarak ratusan meter saja.

"Harusnya sekarang kelas 4 SD. Tapi sampai sekarang kalau belajar di rumah masih. Kadang gurunya datang juga ke rumah untuk mengajak Aria belajar," imbuh Ade.

Saat masih bersekolah, Aria dikenal sebagai anak yang pintar dan selalu menjadi juara kelas.  Namun apadaya, dengan kondisi berat badannya Aria harus merelakan segalanya termasuk pendidikannya.?

Ade juga menyebutkan sulit untuk mengontrol bobot badan anaknya. lantaran tidak ada alat timbang yang cukup Aria.

"Dua bulan lalu sempat ditimbang ada yang bawa timbangan dari Jakarta. Nah sekarang mah susah kemarin juga ditimbang menggunakan alat timbang padi," ujar Ade.

?Sedangkan untuk menurunkan berat badan Aria, pihak keluarga telah melakukan beragam cara. termasuk membawa ke rumah sakit. Tetapi hal itu belum berhasil.?

?"Dua tahun lalu sempat dibawa ke RSHS Bandung, ke poli anak. Tapi masih saja tidak berubah," jelas Ade.

?Meski demikian Ade dan Isterinya Rokayah tidak tidak mengenal putus asa. Keduanya berharap adanya keajaiban agar berat badan Aria kembali normal. 

Pasalnya untuk melakukan pengobatan dengan biaya yang mahal mereka tidak sanggup. Apalagi Ade Somantri ayah dari Aria hanya bekerja sebagai petugas kemanan di salah satu perusahaan. (L6c)

Halaman :

Berita Lainnya

Index