HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Awas Anda. Khususnya kaum wanita. Jangan sembarang pakai kosmetika.
“Sekarang banyak barang abal- abal beredar. BPOM menemukan alat kecantikan abal- abal di toko- toko ibu kota ini,” ujar Ade Batara, Senin malam (4/7/2016).
- Baca Juga Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan
Ia juga ngaku tak habis pikir kenapa barang tak punya izin edar dan barbahaya bila dipakai oleh manusia itu bisa beredar di pusat- pusat perbelanjaan ibu kota Jakarta ini.
“Kormetiak itu mengandung bahan berbahaya. Kan orang bisa kanker- mati. Bahkan tidak ada izin edarnya dari BPOM. Kenapa ini bisa beredar? hmm negeriku? keluhnya menghela napas.
Apa yang dikatakan Ade Batara, memang benar adanya. Dirjen PKTN Kementerian Perdagangan beserta jajarannya menemukan barang- barang illegal dimaksud di sejumlah pertokoan ibu kota, baik di Pasar Grosir Asemka dan di kawasan elit Pluit Jakarta Utara, 30 Juni lalu.
“Diduga mengandung bahan berbahaya yang dilarang beredar di Indonesia,” ujar Syahrul Mamma, Dirjen PKTN Kementerian Perdagangan di lamam Kemendag usai sidak temuan tersebut.
Parahnya kata dia, kosmetika berbahaya itu diduga hasil importasi illegal, dilakukan oknum HY dan PT. BJS.
“Produknya adalah RDL \Whitening Soap, merek Papaya dan RDL Hydroquinone Tretinoin Baby Face,” jelasnya.
Adapun Kosmetika hasil pengawasan di Grosir Asemka, itu masing- masing;
1. Kosmetik RDL Whitening Soap merek Papaya sebanyak 1.216 pcs,
2. RDL Hydroquinone Tretinoin Baby Face 3 sebanyak 2.304 pcs,
3. RDL Hydroquinone Tretinoin Baby Face 2 sebanyak 2.505 pcs,
4. RDLWhitening Treatment sebanyak 540 pcs, Natur Go sebanyak 316 pcs,
5. Sabun BDL Papaya Transparent SOap sebanyak 720 pcs,
6. Racikan Special Natural “99” sebanyak 35.400 pcs.
7. Di Gudang Pluit Jakarta Utara ditemukan RDL Whitening Soap merek Papaya 90 pcs dan RDL Hydroquinone Tretinoin Baby Face 2 sebanyak 46.912 pcs. (Citraindonesia)
.jpeg)
