Surat Pelepas Dosa Orang yang Menyekutukan Allah

Surat Pelepas Dosa Orang yang Menyekutukan Allah
Ilustrasi/Int

HARIANRAIU.CO - "BAGIMU agamu, dan bagiku agamaku", inilah terjemahan dari QS. Al-Kafirun: 6 yang sering kita dengar selama ini. Tidak ada yang salah dengan terjemahan itu, tapi lebih dari sana marilah kita simak bagaimana ulama tafsir menjelaskan pemahaman ayat ini.

Surat Al-Kafirun adalah nama yang paling masyhur bagi surat ini, walaupun dalam kesempatan yang lain surat ini juga disebut dengan surat Al-Ikhlash, sama seperti nama surat Qulhu, mengingat tema sentral ayat ini sama dengan apa yang terkandung dalam surat Qulhu, dimana keduanya berbicara tentang akidah seorang muslim.

Sehingga wajar saja jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berpesan agar surat ini dibaca oleh seorang muslim sebelum dia berbaring ditempat tidurnya, sebagai cara melepaskan diri dari segala dosa orang-orang yang menyekutukan Allah. Dan perilaku ini juga menjadi kebiasaan Rasulullah, demikian penjelasan At-Thabrani dalam Al-Mujam Al-Kabir.

"Jika kalian pergi ke tempat tidur maka bacalah: Qulya Ayyuhal Kafirun, hingga akhirnya, karena (bacaan surat itu) pelepas diri dari kesyirikan."

"Bahwa Rasulullah ketika hendak tidur beliau membaca: Qul ya Ayyuhal Kafirun, hingga mengkhatamkannya."

Ar-Razi dalam kitab Mafatih Al-Ghaibnya menambahkan bahwa surat ini juga dikenal dengan nama Al-Muqasqisyah (penyembuh), karena kandungan surat ini diharapkan bisa menyembuhkan dan menghilangkan penyakit nifaq dan kemusyrikan.

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index