Mitos dan Fakta Tentang Payudara Kendur

Mitos dan Fakta Tentang Payudara Kendur

HARIANRIAU.CO - Wanita mana yang ingin payudaranya kendur? Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga bagian tubuh yang satu ini tetap kencang.

Suka atau tidak, tubuh manusia akan berubah seiring bertambahnya usia. Termasuk payudara yang akan kehilangan kepadatannya alias mengendur.

Payudara mengendur artinya bentuknya pun turut berubah. Kondisi ini bisa membuat si pemilik merasa tak percaya diri dan mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah payudaranya kendur.

Berbagai upaya tersebut kadang dilakukan tanpa bukti ilmiah. Hanya berdasar ucapan dari orang yang dianggap sukses mempertahankan kepadatan payudaranya.

Dr. Foued Hamza, ahli bedah kecantikan dari Queen Anne Street Medical Centre di London, Inggris mengatakan bahwa hal itu sangat bisa dimengerti. Wanita cenderung mencari solusi untuk mengurangi efek mengendurnya payudara.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Dr. Hamza membagikan pengalamannya tentang mitos dan fakta upaya alami yang kerap dilakukan para wanita untuk mencegah payudara kendur.

Payudara kendur tak bisa dicegah

Ini jelas mitos. Dr. Hamza berpendapat kalau payudara kendur bisa dicegah.

“Syaratnya, Anda harus dalam kondisi sehat, pola makan sehat, rutin olahraga, menghindari paparan langsung sinar UV, dan tidak merokok atau terpapar asap rokok,” jelas Dr. Hamza.

Yo-yo diet turut berpengaruh. Kulit di sekitar payudara jadi mengendur dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

“Gunakan lotion atau krim kulit yang bisa meningkatkan kualitas kulit dan mencegah penuaan. Agar lebih jelas, konsultasikan dengan ahli medis,” ucap Dr. Hamza.

 Olahraga meningkatkan kepadatan payudara

Yang ini fakta. Dr. Hamza menjelaskan kalau olahraga yang berkaitan dengan dada seperti push up itu melatih otot pectoral yang berpengaruh pada kepadatan payudara. Syaratnya, dilakukan dengan rutin.

Perlu dicatat, olahraga bisa menjaga kepadatan payudara. Tapi tidak ada olahraga yang bisa meniadakan risiko payudara kendur.

“Ini disebabkan karena payudara terbentuk dari jaringan lemak. Tingkat kepadatannya tergantung dari kualitas kulit dan ukuran kelenjar mammary. Keduanya cenderung menurun seiring usia,” papar Dr. Hamza.

Lari dapat mencegah payudara kendur

Ini fakta. Olahraga selalu disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, para wanita harus mengenakan bra yang dapat menunjang payudara selama berolahraga. Tujuannya untuk melawan efek gravitasi dan lainnya yang bisa membuat payudara kendur.

Memakai bra kebesaran membuat payudara kendur

Ini mitos. Tak ada bukti ilmiah kalau memakai bra kebesaran akan membuat payudara kendur.

Anggapan ini didasari oleh bentuk payudara yang tidak terangkat atau cenderung jatuh ketika empunya mengenakan bra yang ukurannya lebih besar dari seharusnya.

Memakai bra kebesaran biasanya bertujuan agar ukuran payudara terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya.

“Meski demikian, saya menyarankan agar para wanita memakai bra yang sesuai ukuran. Tujuannya agar merasa lebih nyaman,” ujar Dr. Hamza.

Memakai bra saat tidur mencegah payudara kendur

Ini mitos. Dr. Hamza menjelaskan kalau memakai bra saat tidur hanya menjaga bentuk payudara saat itu. Ketika bra dilepas, payudara akan kembali ke bentuk alaminya.

Malah kebiasaan ini bisa mempercepat payudara kendur. Alasannya, kawat penyangga bra menurunkan ‘daya angkat’ alami payudara.

Air dingin cegah payudara kendur

Ini jelas mitos. Kebiasaan membasahi payudara dengan air dingin tak ada kaitannya dengan kepadatan payudara.

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah jaringan mengerut hingga bentuk payudara terjaga. Terangkat, membusung, dan padat.

“Tindakan ini hanya berdampak pada elastisitas kulit. Tapi tak ada pengaruhnya pada payudara,” ujar Dr. Hamza. (Kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index