Karena Menolak Zakat, Jasad Ditemani Ular

Karena Menolak Zakat, Jasad Ditemani Ular
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Agama Islam memberikan tuntunan untuk mengeluarkan zakat dari harta orang yang kaya. Sebab jika tidak ditunaikan, maka harta itu kelak akan menjadi ular yang akan menemani si pemilik harta di alam kubur. Berikut kisahnya.

Di dalam sebuah riwayat di dalam kitab Fathul Bari, dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang diberi harta oleh Allah, lalu tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat kelak hartanya itu dibentuk seperti ular, yaitu dijadikan ular yang botak kepalanya berumur panjang, memiliki dua buah taring di rahangnya. Ular besar itu di kalungkan di lehernya, lalu mematuk kedua pipinya dan kedua rahangnya dengan terus-menerus," (Alhadis).

Kemudian ular itu berkata, "Saya adalah simpananmu dan saya adalah hartamu dulu di dunia yang tidak kamu keluarkan zakatnya."

Dikisahkan pada zamat para tabiin, ada seorang yang kaya raya berumur sekitar 41 tahun. Sebut saja namanya Alkahzab. Sayangnya, meski kaya raya bergelimang harta, namun Alkahzab tidak pernah mengeluarkan sepeser pun zakat dari hartanya. Untuk urusan zakat dan sedekah, Alkahzab memang dikenal sangat pelit.

MINTA DIBONGKAR

Seiring waktu, Alkahzab mengalami sakit parah dan tidak lama kemudian ia meninggal dunia. Sebelum mati, ia berpesan kepada istrinya, jika dirinya meninggal, ia ingin dimakamkan di sebuah tempat mewah di salah satu pemakaman.

Namun entah apa sebabnya, amanat itu tidak dilakukan istrinya. Alkahzab hanya dimakamkan di pemakaman desa. Suatu saat, keluarganya ingin mengunjungi kuburnya. Ketika mereka hadir dipemakaman, mereka protes karena Alkahzab tidak dimakamkan di tempat yang termewah.

Akhirnya mereka ngotot memindahkan jasad Alkahzab yang masih berumur sehari itu. Akhirnya pihak pemakaman pun bersedia memindahkan makam tersebut dengand isaksikan oleh keluarga si mayat ini.

Makam Alkahzab pun dibongkar dan digali kembali untuk dipindahkan. Tanah pun sedikit-demi sedikit sudah tergali hingga sampailah ke bagian papan yang biasa dipakai dalam liang lahat.

Begitu papan ini diangkat oleh si penggali kubur, keluarga Alkahzab berteriak menyaksikan pemandangan yang mengerikan. Pemandangan itu mungkin tidak akan mereka lupakan seumur hidupnya. Mereka menyaksikan, seekor ular besar tengah mematuk kepala si jasad itu. Tampak ular besar itu menemani si mayat di alam kubur. Nauzubillah.

SARAN ULAMA

Pada saat itu juga kemudian, istrinya menghubungi seorang ulama setempat. Ketika ulama itu hadir, ia tak begitu kaget, malah kesannya seolah biasa saja.

"Inilah yang terjadi, semasa hidupnya ia tidak membayar zakat dari harta-harta yang dipunyainya. Siksa kubur adalah haq dan nyata sesuai dengan dalil-dalil dari Alquran dan hadis," begitu katanya.

Keluarg Alkahzab dan istrinya menangis mendengar penjelasan itu. Mereka baru sadar bahwa azab kubur amatlah nyata.

Ulama itu menjelaskan, alam kubur adalah pintu dari gerbang berikutnya, yakni gerbang akhirat. Orang yang semasa hidupnya baik, ia akan memperoleh nikmat kubur. Sementara orang yang melakukan banyak perbuatan dosa, di dalam kubur pun, ia akan mendapatkan siksa kubur.

"Mudah-mudahan, kita diberikan kemampuan oleh Allah untuk tetap istiqomah menunaikan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya," ucap ulama tersebut.

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index