Sempat Terpisahkan Tsunami, Anak 4 Tahun Nan Cantik ini Haru Bisa Kembali Bertemu Kakaknya

Sempat Terpisahkan Tsunami, Anak 4 Tahun Nan Cantik ini Haru Bisa Kembali Bertemu Kakaknya

HARIANRIAU.CO - Prisilia Andini (4) akhirnya bisa tersenyum. Sepekan lamanya, dia terpisah dari orang-orang terkasih. Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Kota Palu, Jumat (28/9/2018), hampir saja membuatnya hidup sebatang kara.

Prisilia tiba di Rumah Sakit Wirabuana, Jalan Muh Yamin, Kota Palu, Kamis (4/10/2018). Ia dibawa oleh warga setelah sebelumnya ditemukan di antara puing-puing bangunan yang terseret tsunami.

"Saat ditemukan, Prisilia luka kecil. Tidak parah. Hanya saja ia sempat mengalami trauma hingga menolak untuk bicara dengan siapapun," kata SPV Sakti Peksos, Norman Ilmi, Minggu (7/10/2018).

Setelah memberikan penanganan medis untuk luka-luka Prisilia, petugas Rumah Sakit Wirabuana kemudian menghubungi sekretariat perlindungan anak pasca gempa dan tsunami di Palu.

Lalu Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dari Kementerian Sosial bersama Unicef dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) berusaha melakukan penelusuran untuk mencari keluarga korban.

"Alhamdulillah kakak korban yang bernama Ogi ditemukan. Akhirnya, Prisilia Andini berhasil direunifikasi dengan kakak dan keluarga terdekatnya di Palu," tuturnya.

Norman mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus menerima laporan anak hilang. Hingga hari ini, jumlah anak yang dilaporkan hilang sebanyak enam anak dan satu dewasa.

"Sementara di posko yang berada di rumah dinas wakil wali kota Palu, masih terdapat tiga anak," pungkas Norman.

Halaman :

#Tsunami Palu

Index

Berita Lainnya

Index