Khasiatnya di Balik Minum Air Hangat Saat Perut Kosong

HARIANRIAU.CO - Usai bangun tidur seringkali kita merasa sangat kehausan. Biasanya untuk melepas dahaga kita akan buru-buru membuka kulkas dan menuang air dingin.

Tapi kebiasaan ini ternyata tak dianjurkan.

Untuk mengobati rasa haus selepas bangun tidur usahakan segera cari air hangat. Tunda dulu minum teh atau kopi. Air putih hangat jauh lebih baik untuk perut yang kosong.

Minuman ini memang tidak memiliki rasa. Tapi manfaatnya begitu luar biasa bagi tubuh. Penasaran apa saja khasiat minum air hangat saat perut kosong pagi hari?

1. Efektifkan kerja sistem pencernaan
Secangkir air putih dengan suhu hangat saat perut kosong bisa membersihkan sistem pencernaan dari zat racun berdampak negatif. Air juga akan menstimulasi sistem pencernaan bekerja lebih efektif.

2. Mencegah sembelit
Sembelit menyebabkan perut kembung, dan rasa tidak nyaman. Konsumsi air hangat bisa membantu meningkatkan gerakan usus dan memperlancar buang air besar.

3. Meredakan rasa sakit dan nyeri sehari-hari
Air hangat bisa menjadi pereda nyeri sementara yang bagus untuk mengurangi keram karena menstruasi atau sakit kepala. Rasa hangat memiliki efek menenangkan pada tubuh. Selain itu, otot perut menjadi lebih rileks dan meredakan keram.

4. Membantu menurunkan berat badan
Minum air hangat saat perut kosong ideal untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, ini juga merangsang pembakaran lemak dan meningkatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.

5. Memperbaiki sirkulasi darah
Minum segelas air putih bersuhu hangat merangsang pengeluaran timbunan lemak dari tubuh, bersama dengan deposit lain yang mempengaruhi sistem saraf. Sehingga, racun yang beredar dalam tubuh ikut keluar bersama urine atau keringat dan sirkulas darah meningkat.

6. Mencegah penuaan dini
Kebiasaan minum air hangat saat perut kosong membantu mencegah penuaan dini. Ketika dalam tubuh menumpuk racun, kondisi itu membuat tubuh rentan terhadap penyakit dan penuaan. Air hangat menstimulasi detoksifikasi, termasuk memperbaiki sel-sel dan elastisitas kulit.