Doa Zikir Mendampingi Orang Sakratul Maut

Doa Zikir Mendampingi Orang Sakratul Maut
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Sebagai seorang muslim, hendaknya seseorang saling mengasihi satu sama lain, diantaranya adalah dengan mendampingi mereka yang sedang dalam sakaratulmaut. Lalu, bagaimana tuntunan dalam Islam dalam mendampingi orang yang sakaratul maut ? Berikut ulasannya.

Sebagai orang muslim, kita tidak hanya diperintahkan untuk menjenguk orang sakit, lebih - lebih mereka yang sudah dalam sakaratulmaut. akan tetapi, Islam juga mengajarkan agar kita selalu mendampingi orang sakit dan memperlakukan mereka dengan cara - cara yang baik, agar orang tersebut meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Islam sendiri selalu mengajarkan agar kita senantiasa memberikan pertolongan kepada orang lain dalam hal kebaikan. Sebagaimana firman Allah : "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya." (QS Al Maidah : 2).

MEMBERIKAN MAAF

Dalam kondisi sakaratulmaut, seseorang tentunya hanya menginginkan dirinya bersih dari semua dosa untuk menghadap Allah. Karena itu, pemberiaan maag terhadap mereka merupakan suatu pemberian yang sangat mulia dan menjadi harapan kita semua yang tak akan selamanya hidup di muka bumi ini.

Islam sendiri selalu mengajarkan agar kita bersedia memberikan maaf kepada orang lain. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman : "Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang yang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang yang bodoh," (QS Al A'raf : 199). Dalam ayat yang lain, Allah juga berfirman : "Pemberian yang baik dan pemberiaan maaf adalah lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Mahakaya Lagi Maha Penyantun," (QS Al Baqarah : 263).

MEMBACAKAN QURAN

Cara selanjutnya dalam mendampingi orang yang meninggal adalah dengan membacakan surat Yasin. Menurut Dr H Khairul Anwar SAg, anggota komisi Fatwa MUI Jawa Timur, di antara faidah membaca surat Yasin adalah dapat mempermudah keluarnya ruh. Di samping itu, bacaan Yasin juga akan meringankan sakitnya sakaratulmaut. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda : "Hendaklah kamu membaca surah Yaasiin kepada orang sakit parah yang sedang menghadapi sakaratulmaut, niscaya Allah SWT akan meringankan sakitnya sakaratulmaut itu."

"Jadi, surat Yasin itu manfaatnya banyak sekali, terutama bagi orang yang akan meninggal dunia," Jelasnya.

LAA ILAAHA ILLALLAH

Selain surat Yasin, imbuh Dr H Khairul, cara selanjutnya yang perlu dilakukan saat mendampingi orang sedang sekarat adalah mentalqin dengan kalimat Tahlil (laa ilaaha illallah). Bacaan tersebut dituntunkan secara santun dan lembut. Semua yang hadis pada saat itu juga diajak membacanya untuk mengingatkan orang yang sedang sekarat itu untuk terus berzikir kepada Allah dan mengikuti bacaan yang dituntunkan kepadanya, agar ia bisa meninggal dalam keadaan berzikir dengan mengingat Allah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang akhir perkataannya adalah 'Laa ilaaha illallah', maka dia masuk surga."

"Mentalqin orang yang akan meninggal itu sangat baik dan bagian dari tuntunan Agama agar seseorang bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Itu berbeda dengan mentalqin orang yang sudah meninggal dunia, di kalangan ulama masih terdapat perbedaan pendapat," Imbuhnya.

MENDOAKAN

Dalam keadaan sakaratulmaut, seseorang biasanya seringkali kesulitan untuk melakukan sesuatu. Karena itu, selagi masih ada waktu, hendaknya ia di doakan agar dirinya mendapatkan ampunan dari Allah serta diberikan mendapatkan tempat yang mulya di sisi-Nya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda : "Apabila kamu mengunjungi orang sakit atau meninggal dunia, maka katakanlah yang baik, karena sesungguhnya malaikat mengaminkan apa yang kamu katakan," (HR Muslim).

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index