HARIANRIAU.CO - Varian rasa mie instan yang lezat memang tak bisa menahan siapapun untuk tidak memakannya. Terlebih di tengah cuaca hujan seperti ini. Selain memiliki rasa yang nikmat dan lezat, yang membuat mie instan disenangi juga karena harganya yang relatif murah.
Tapi sayangnya, di balik kenikmatan yang tersaji di dalamnya, mie instan banyak menyimpan dampak bahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan bisa menyebabkan kematian.
- Baca Juga Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan
Seperti dilansir TribunnewsBogor.com, seorang siswa 18 tahun meninggal dunia akibat mengonsumsi mie instan setiap malam selama kurang lebih tiga tahun.
Gadis yang tak disebutkan namanya ini selalu menyantap sebungkus mie instan tiap kali belajar pada tengah malam.
Awalnya, kebiasaan buruknya ini tidak menunjukkan efek apapun. Sampai akhirnya ia sering mual, dan merasakan sakit perut yang cukup parah.
Kondisinya yang kian memburuk membuat keluarganya khawatir, dan kemudian membawanya ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.
Secara mengejutkan, hasil diagnosa menunjukkan jika ia menderita kanker perut.
Yang lebih mengejutkannya, kanker itu sudah memasuki stadium akhir dan telah menyebar ke organ-organ lain.
Saat itu juga, ia menjalani berbagai pengobatan. Namun setelah setahun berjuang, ia akhirnya meninggal dunia.
Dikutip harianriau.co dari laman palingseru, mengkonsumsi mie instan sebenarnya tidak dilarang, namun harus dikombinasikan dengan asupan gizi lainnya. Dan hindari mengkonsumsi mie instan dengan mencampurkan nasi.
“Makan mie instan setiap hari tak masalah asalkan jangan melupakan asupan buah, sayuran, protein selain juga lebih jeli memperhatikan tabel gizi dalam mie instan. Namun jangan juga sepanjang hari makan nasi, mie, kentang, tanpa mengasup kebutuhan gizi lainnya, sehingga kebutuhan gizi tak seimbang,” jelas Prof C Hanny Wijaya, Food Science Expert dan Head of Food Chemistry Division IPB.
.jpeg)
