Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai

Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai
Kumpulan foto keluarga dan korban Lion Air JT 610. [Suara.com]

Ayah Pergi Sebelum Aku Lahir

Muhammad Luthfi Nurramdhani ingin cepat-cepat sampai ke Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, pada Senin awal pekan ini.

Dulu, yang disebut "rumah" bagi Lutfhi adalah kediaman orang tuanya di Jalan Kusuma Timur Raya C1, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.

Tapi sejak lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dan bekerja sebagai pegawai PT Pos Indonesia, Pangkal Pinang adalah rumahnya.

Apalagi, di kota itulah itu benar-benar melabuhkan hatinya kepada seorang gadis bernama Karlina, yang setahun lalu ia persunting sebagai istri.

"Dia pekan lalu ke Jakarta untuk hendak ikut tes masuk BI (Bank Indonesia)," kata Sasa, kakak ipar Lutfhi.

Sama seperti kalau Luthfi melakoni perjalanan dinas, Lion Air adalah maskapai pilihannya. Senin pagi itu, Luthfi juga memakai jasa Lion Air untuk sampai ke Pangkal Pinang.

Luthfi pergi ke Bandara Soekarno - Hatta diantar ibunya. Namun, Luthfi yang ingin cepat-cepat pulang ternyata tak pernah sampai.

"Dia ingin cepat pulang. Karlina, istrinya, mengandung anak mereka yang pertama. Sudah 7 bulan. Awal tahun depan rencananya mereka dapat momongan," kata Sasa.

Paul Ferdinand Ayorbaba. [Facebook]

Paul Ferdinand Ayorbaba. [Facebook]

Halaman :

#Korban Lion Air

Index

Berita Lainnya

Index