Empat Gangguan Kesehatan Akibat Tato

Empat Gangguan Kesehatan Akibat Tato
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Setiap orang memiliki hak untuk membuat tato di tubuhnya, gak ada yang melarang kok. Punya tato di tubuh pasti terlihat keren, gagah dan garang seperti David Beckham.

Itu Daivid Beckham pak, mau di tato atau diapain juga tetap keren. Lah kita yang punya wajah di bawah standar, bagaimana kelihatannya ntar?

Cuma membuat tato di tubuh agak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kehidupan sosial. Banyak yang beranggapan bahwa orang yang memakai tato itu nakal dan nekad, meskipun pada kenyataannya tidak semua seperti itu.

Bagi para pecinta seni tubuh, memakai tato tentu jadi hal yang indah. Walaupun begitu, memakai tato tetap ada risikonya bagi tubuh. Berikut 4 gangguan kesehatan akibat tato, salah satunya bisa menyebabkan HIV lho.

1. Penularan penyakit melalui darah
Peralatan yang biasanya digunakan untuk membuat tato bisa menyebabkan penularan penyakit melalui darah. Misalnya saja nih penyaki sifilis, kusta, hepatitis, bahkan HIV. Tetapi infeksi seperti ini bisa dicegah dengan menggunakan peralatan yang benar-benar steril. Namun, hal itu tidak menjamin Anda terbebas dari penyakit ketika ditato.

Jadi jika kalian ditato di sembarang tempat yang peralatannya tidak terjamin kebersihannya, bisa saja kalian terkena penyakit mengerikan semacam HIV. Mau?

2. Alergi
Sebagian besar bahan pewarna yang digunakan untuk membuat tato terbuat dari bahan kimia. Sehingga itu bisa menyebabkan ruam atau gatal di sekitar tato. Jadi, bagi kalian yang sudah memiliki alergi sebelumnya sebaiknya jangan ditato karena bisa memperburuknya.

3. Infeksi bakteri
Pori-pori kulit akan terbuka lebar karena tato. Hal itu dapat menyebabkan infeksi bakteri bisa dengan mudah menyerang kulit. Pada akhirnya kulit akan memerah, meradang, melepuh, dan bahkan mengeluarkan nanah. Dalam kasus yang paling parah, kulit kalian bisa membusuk dan mungkin saja nantinya harus diamputasi.

4. Infeksi kulit
Biasanya infeksi kulit suka menyerang setiap membuat tato. Misalnya infeksi kulit yang paling umum dialami banyak orang yang ditato adalah selulitis, herpes simpleks, kutil, dan infeksi Mycobacterium Atypical.

Nah itulah bahaya ditato bagi tubuh. Mau tetap ditato atau tidak, itu terserah kalian. Jika kalian sudah terlanjur ditato ya gak masalah. Terus lanjutkan hidup ini dengan sebaik-sebaiknya. (wowmenariknya.com)

Halaman :

Berita Lainnya

Index