Sering Ganti Pasangan Bikin Vagina Berbau, Benarkah?

Sering Ganti Pasangan Bikin Vagina Berbau, Benarkah?
Ilustrasi Miss V - (Shutetrstock)

HARIANRIAU.CO - Pembahan soal organ intim berbau amis seperti ikan asin tampaknya sedang viral di media sosial belakang ini. Bahkan pembahasan soal bau vagina juga dikaitkan dengan kebiasaan sering berganti pasangan hubungan seksual.

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa organ intim atau vagina wanita memang mengeluarkan aroma yang khas dan berbeda pada setiap orang. Namun, bau vagina yang pekat dan aneh mungkin saja terjadi sebagai tanda suatu penyakit atau infeksi.

Dikutip harianriau dari laman himedik, ada banyak jenis bau vagina beserta artinya. Meski begitu, apakah benar sering berganti pasangan seksual dapat membuat vagina berbau?

Melansir dari Women's Health, perubahan bau vagina bisa dipengaruhi banyak hal, seperti siklus menstruasi, kondisi psikis yang stres hingga sesuatu yang masuk dan keluar melepaskan pH vagina.

Selama ini beberapa orang mungkin cuma memahami berhubungan seksual dengan berbeda orang hanya meningkatkan risiko HIV/AIDS.

Pengertian itu memang benar. Namun, sering berganti pasangan seksual juga bisa memengaruhi perubahan bau cairan vagina meskipun kecil kemungkinannya.

Lebih besar kemungkinannya bau vagina berubah saat pasangan seksual Anda menyentuh organ intim menggunakan tangan atau alat.

Bahkan sekalipun wanita tak pernah berganti pasangan seksual, tetapi lelaki pasangannya pernah berhubungan intim dengan wanita lain, hal itu bisa memengaruhi perubahan bau cairan vagina wanita.

Jadi tidak semua bau vagina ini pasti disebabkan oleh infeksi menular seksual. Penyebab utama yang paling pasti adalah trikomoniasis, yaitu parasit yang biasanya berpindah dari penis ke vagina atau sebaliknya.

Trikomoniasis inilah yang membuat alat kelamin wanita dan pria terasa gatal, merah, serta terbakar.

Halaman :

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index