Ternyata, di Tanah Suci Juga Ada Setan

Ternyata, di Tanah Suci Juga Ada Setan
Di Tanah Suci ada setan (Foto: Picture Alliance)

HARIANRIAU.CO - Jika dilihat dari sejarahnya, Makkah pertama kali dikenal sebagai Tanah Suci karena doa dari Nabi Ibrahim AS. Beliau dipercaya menetapkan batasan – batasan kesuciannya. Sedangkan untuk Madinah kesuciannya ditetapkan oleh Rasulullah SAW.

Tanah Suci

“Sesungguhnya Ibrahim telah menjadikan Makkah menjadi Tanah Suci dan mendoakannya. Aku pun menjadikan Madinah sebagai Tanah Suci sebagaimana Ibrahim menyucikan Makkah dan aku mendoakan (keberkahan) pada Sha’ dan Muddnya sama dengan yang didoakan Ibrahim bagi penduduk Makkah.” (Shahih Al-Bukhari : 2129)

Disebut sebagai Tanah Suci, apakah tempat ini tidak ada setan, jin atau pun iblis?

Dai Muda Nahdatul Ulama, Ustadz M. Najmi Fathoni mengatakan, di Tanah Suci setan tetap ada. Keberadaan setan bisa ditemukan di mana saja. Hal tersebut dikatakan terbukti karena banyaknya rombongan haji yang dilanda rasa malas ketika sampai di sana.

Bahkan ada jemaah haji yang terlena dan malah asyik berbelanja. Mereka melupakan tujuan utamanya yaitu beribadah.

"Setan di setiap tempat itu pasti ada. Setan itu kan ada juga di dalam diri manusia. Di Tanah Suci pun ada. Buktinya banyak yang sampai di tanah suci terus menjadi malas," ujar Ustadz M. Najmi beberapa hari yang lalu.

Jin adalah salah satu mahluk ciptaan Allah SWT yang tentu memiliki sifat yang berbeda dengan jenis manusia dan malaikat. Jin di ciptakan dari bahan dasar berupa api. Sedangkan arti setan sendiri adalah sifat yang digunakan untuk menyebut setiap mahluk jahat, membangkang, tidak taat, suka bermaksiat, senang melawan aturan dan hal lain semacamnya.

Berdasarkan hadits Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang bisa dijadikan tempat tinggal jin, berikut 5 di antaranya:

1.Aliran darah

“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya,” (H.R. Muslim).

2. Lubang mulut

“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup),” (HR. Muslim).

3. Kuku tangan dan kaki

“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang,” (HR. Ahmad).

4. Lubang hidung

“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya,” (H.R. Muslim).

5. Lubang telinga

Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, “Setan telah kencing di telinganya,” (H.R. Muslim).

Lantas doa apa saja yang bisa dibaca untuk mengusir setan ketika merasa diri ataupun rumah sedang diganggu oleh setan?

1. Surat Al-Falaq dan An-Nas

Disebutkan, Nabi menyerukan kepada para sahabat untuk selalu membaca kedua surat ini sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan juga petang . Diketahui dengan selalu melantunkan surat ini, maka Allah SWT akan mencukupi segala sesuatu dalam kehidupannya termasuk sekaligus menjaga dari segala tipu daya setan yang menyesatkan manusia.

2. Surat Al-Baqarah

Berdasarkan hadist dari HR Muslim dan At Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda "Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan (maksudnya membuat rumah sunyi dari shalat dan bacaan Al Qur'an), karena setan selalu terbirit-birit dari rumah yang di dalamnya dibaca surah Al Baqarah".

3. Surat Fushshilat (ayat 36)

Ayat 36 dalam surat ini sendiri disebutkan memiliki arti berikut ini. "Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."

4. Ayat Kursi (ayat 255 surat Al-Baqarah)

Berdasarkan yang diriwayatkan oleh Bukhori, disebutkan mengandung arti bahwa kala itu ada seorang laki-laki yang mencuri harta zakat pada bulan Ramadhan yang kemudian ditangkap oleh Abu Hurairah ra, menyebutkan sang pencuri tersebut mengatakan pada Abu Hurairah ra bahwa membaca ayat Kursi setiap kali hendak tidur, maka akan senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga dan tak ada satu setan pun yang bisa mendekati hingga waktu pagi hari.

Kemudian setelah bercerita kepada Rasulullah SAW mengenai kejadian tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang itu telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta. Tahukah kamu siapa lelaki yang berbicara padamu selama tiga malam ini? Abu Hurairah menjawab, "Tidak wahai Rasulullah!" Rasulullah SAW kemudian menjawab, Lelaki itu adalah setan."

5. Surat Al-Baqarah (ayat 285-286)

Dua ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah ini, menurut hadist memiliki arti, "Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah niscaya Allah melindunginya dari segala gangguan. (HR Bukhari),".

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index