Kisah Perempuan Berzina yang Minta Dirajam pada Zaman Rasulullah

Kisah Perempuan Berzina yang Minta Dirajam pada Zaman Rasulullah
Ilustrasi perempuan berzina minta dihukum rajam (Foto: Wikipedia)

HARIANRIAU.CO - Pada zaman Rasulullah SAW masih banyak orang yang berbuat maksiat dan melanggar peraturan Allah SWT. Berbagai kisah pada masa itu bisa diambil hikmahnya serta bisa kita jadikan pelajaran hidup agar tak berbuat dosa.

Suatu ketika ada seorang perempuan yang berzina pada zaman Rasulullah SAW. Perempuan itu merupakan istri orang yang kemudian berselingkuh dengan seorang pria yang menggodanya.

Kisah perempuan yang berzina ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin. "Benar, itu ada riwayatnya," kata Ustadz Fauzan kepada Okezone kemarin.

Kisah ini diriwayatkan oleh Imran bin al-Husain al-Khansa. Perempuan yang berzina itu menghadap Rasulullah dan memohon ampun untuk didoakan karena ia ingin bertaubat. Bukan hanya itu, perempuan itu ternyata telah mengandung anak hasil perselingkuhannya dengan pria lain.

"Ya Rasulullah, aku telah berzina. Padahal aku sudah menikah. Dan aku hamil dari perzinaan ini ya Rasullah. Sucikan aku dengan hukuman mati sebagaimana perintah Allah SWT dalam Alquran," katanya sambil menangis kepada Rasulullah.

Dalam hukum Islam, seorang pezina baik laki-laki maupun perempuan itu dihukum rajam. Yakni dilempar batu sampai meninggal dunia. Perempuan itu terus memohon kepada Rasulullah supaya dihukum rajam agar dibebaskan dari dosa-dosanya.

"Ya Rasulullah, sucikan aku dari dosa yang telah kulakukan. Aku telah melanggar Allah. Bagaimana nantinya aku akan bertemu Allah," ujarnya.

Namun Rasulullah memalingkan wajahnya dari perempuan itu. Hingga terus-menerus sebanyak empat kali ia melakukan hal sama. Rasulullah menganggap bahwa perempuan ini sedang mabuk, dan berkata,

"Kembalilah sampai anakmu lahir," kata Rasulullah kepada perempuan itu.

Kemudian perempuan itu pergi dan datang kembali kepada Rasulullah setelah sembilan bulan. "Ya Rasulullah, aku perempuan yang datang padamu dan hamil karena berzina. Dan memintamu memberi hukuman mati dari Allah, tapi kau menyuruhku pulang sampai bayinya lahir. Dan sekarang aku sudah melahirkan bayiku, sucikan aku dari dosa ini!"

Rasulullah pun mengatakan, ia bisa datang menemuinya lagi setelah anak itu lepas dari air susu. Tak disangka, perempuan itu datang lagi sambil membawa anaknya yang berusia dua tahun. Lalu memperlihatkannya kepada Rasulullah.

Melihat kesungguhan perempuan itu untuk bertobat, akhirnya hati Rasulullah tergerak. Beliau meminta sahabatnya untuk membawa bayi tersebut. Kemudian perempuan itu diikat dan dirajam oleh orang-orang hingga meninggal dunia.

Rasulullah pun memastikan bahwa perempuan itu benar-benar tobat dan semua dosanya berguguran karena ketulusannya memohon ampunan Allah SWT. "Dosa wanita itu hilang seperti hari dia terlahir," kata Rasulullah.

sumber: okezone.com | ragil

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index