HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Mendapat laporan dari Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau mendistribusikan sepuluh ribu masker ke salah satu kabupaten yang terkena dampak Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) itu.
"Kita pun telah menyiagakan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Apabila ada masyarakat yang ingin berobat karena terkena dampak Karhutla," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan, Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Olahraga Masyarakat (UPT PKKPSDMKOM) Dinkes Riau, Jon Kenedy saat jumpa pers di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Ahad (28/8/2016).
Hal tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkalis bahwa sebanyak 149 warga menderita lima jenis penyakit akibat terpapar asap selama Agustus 2016 nanti.
"Disebutkan pada 26 Agustus 2016 terdapat 63 orang terkena ISPA, satu orang asma, satu orang iritasi mata, empat orang kulit dan phenomia tidak ada. Kemudian, terhitung pada 27 Agustus 2016 ada 69 orang menderita ISPA, asma tiga orang, iritasi kulit delapan orang dan iritasi mata dan phenomia tidak ada," bebernya kembali.
Bukan hanya kesehatan masyarakat saja yang menjadi perhatian pihaknya. Namun, kesehatan 63 orang petugas Mangala Agni juga menjadi prioritas, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan dan vitamin dan masih banyak yang lainnya.
"Kita juga mengadakan penyuluhan di Kota Pekanbaru mengenai bahaya Karhutla," tandasnya seperti dilansir senuju.
.jpeg)
