Hal Kecil Ini Bisa Menjerumuskanmu Ke Dalam Neraka

Hal Kecil Ini Bisa Menjerumuskanmu Ke Dalam Neraka
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Jangan pernah remehkan hal-hal sepele yang kamu anggap dosanya kecil. Takutnya hal sepele itu malah akan menjerumuskanmu ke dalam neraka. Ingat, dosa sekecil butiran debu pun tetap akan diminta pertanggung jawaban.

Maka dari itu jangan sekali-kali meremehkan hal-hal kecil. Meskipun kamu menganggapnya biasa-biasa saja, tapi di depan Allah bisa jadi itu masalah serius. Jangan sampai hal itu menjatuhkanmu ke jurang neraka.

Berikut ini ada beberapa hal kecil yang sering dianggap sepele tapi ternyata bisa menjerumuskan kamu ke dalam neraka.

1. Memutus Silaturahmi

Orang yang memutus tali silaturahmi dengan saudara-saudaranya tidak akan masuk surga meski dia rajin beribadah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmii.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Silaturahmi memiliki makna yang luas, namun pada intinya di dalam silaturahmi itu di dalamnya harus ada obrolan tentang Allah, bukan sekedar ngobrol biasa atau tentang urusan dunia. Dengan banyak menjalin silaturahmi, dorongan untuk beribadah nanti akan semakin besar.

Namun sebaliknya, jika kamu memutus silaturahmi dengan sengaja, jangan harap kamu bisa masuk surga meskipun kamu rajin beribadah.

2. Asal-Asalan Pas Shalat

Shalat memang bisa menjamin kita masuk surga, tapi dengan syarat shalatnya harus khusyu dan disempurnakan dengan akhlak yang baik. Lalu bagaimana jika shalatnya asal-asalan atau hanya sebatas menjalankan kewajiban saja tanpa dimaknai dan dihayati?

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4-5).

Silahkan kamu nilai sendiri shalatmu seperti apa, apakah dalam shalat hanya Allah saja yang diingat, atau banyak dicampurkan dengan hal lainnya? Anda tentukan sendiri.

3. Membicarakan Keburukan Orang Lain

Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain sebenarnya termasuk dosa besar, tapi sering dianggap hal sepele karena sudah biasa. Menurut Islam, membicarakan keburukan orang lain dengan niat menjelekkannya, itu sama saja dengan memakai bangkai saudara sendiri.

“Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12).

Jadi stop yah ngegosip, kalau mau bicarakan saja kebaikannya agar jadi contoh dan motivasi.

4. Memamerkan Aurat

Seiring berjalannya waktu, memamerkan aurat sepertinya sudah semakin lumrah, terutama digolongan perempuan. Contohnya saja tidak memakai hijab ketika berpergian ke luar rumah. Walau pakainnya tertutup tapi tidak berhijab, tetap saja dianggap memamerkan aurat.

Apakah kamu mau semua amal ibadahmu luntur karena kamu tidak menjaga aurat?

5. Suka Menilai Keburukan Orang Lain

Jika di sekitarmu ada orang yang memiliki prilaku buruk dan jarang beribadah, tetap saja kamu tidak punya hak menilai buruk orang tersebut. Sebab hanya Allah hakim yang seadil-adilnya.

Siapa tahu orang yang berprilaku buruk itu berubah dan jadi orang yang beriman. Ingat, setiap orang baik punya masa lalu, dan setiap orang buruk masih punya masa depan.

Meskipun kamu merasa sudah baik, apakah ada jaminan kamu meninggal dalam keadaan khusnul khotiah? Tidak ada hak bagimu untuk menilai orang lain, hanya Allah saja yang punya hak.

sumber: wowmenariknya.com

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index